Beranda > Blog > 4 Jenis Air Radiator & Fungsinya, Mana yang Terbaik?

4 Jenis Air Radiator & Fungsinya, Mana yang Terbaik?

Tips / 11 June 2023

4 Jenis Air Radiator dan Fungsinya yang Harus Anda Kenali

4 Jenis Air Radiator dan Fungsinya yang Harus Anda Kenali

Jika Anda memiliki mobil, maka salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengganti air radiator. Hal ini berguna untuk memastikan kondisi mesin tetap optimal. Selain itu, Anda juga harus tahu jenis air radiator atau coolant yang digunakan untuk mobil.

Rutin mengganti air radiator akan menjaga mesin agar tidak overheat. Hal inilah yang akan menjadi salah satu cara untuk menjaga kualitas mesin kendaraan agar tetap optimal.

 

Jenis-Jenis Air Radiator

Selain memastikan kuantitas air yang terjaga, hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah penggunaan jenis air radiatornya. Perbedaan jenis air ini juga akan berpengaruh untuk setiap jenis radiator mobil. Berikut adalah beberapa jenis air radiator yang bisa Anda gunakan.

1. Air Coolant Radiator

Ini merupakan jenis air yang banyak digunakan untuk mengisi radiator mobil. Coolant radiator mobil dibuat khusus untuk kendaraan yang mudah mengalami overheat, terutama ketika sistem pendingin yang bermasalah.

Di sisi lain, cairan ini juga sangat baik untuk menjaga kualitas dan suhu mesin. Salah satu alasannya karena jenis ini memiliki titik didih cukup tinggi, yaitu sekitar 110 sampai 115 derajat celcius.

Kelebihan utama dari air coolant khusus radiator ini adalah kandunganya yang memang dibuat khusus. Dalam hal ini, kandungan utama dari air coolant adalah air yang tidak mengandung mineral, propylene glycol atau zat anti beku, dan juga lapisan anti karat.

Kandungan-kandungan tersebut akan membuat air coolant mampu menyerap panas dengan baik dan juga bisa mencegah munculnya karat pada bagian dalam radiator.

2. Radiator Super Coolant

Pilihan lainnya untuk jenis air radiator yang bisa menjadi pilihan Anda adalah radiator super coolant. Coolant radiator mobil ini cocok untuk Anda yang suka dengan mobil tua.

Salah satu keunggulan dari produk satu ini adalah batas didih maksimal yang lebih tinggi, dibandingkan air coolant radiator yang biasanya. Hal ini juga yang membuat pilihan produk satu ini tepat untuk mesin yang sering panas.

3. Air Mineral atau Air Keran

Jika Anda bingung air jenis apa yang cocok untuk jenis radiator mobil Anda atau Anda kesulitan mendapatkan air coolant. Maka, pilihan lainnya yang juga bisa Anda gunakan untuk mengisi radiator yaitu air mineral.

Air mineral ini terbilang cukup efektif untuk menstabilkan suhu mesin. Keunggulan lainnya dari menggunakan air mineral adalah tidak ada resiko jika airnya tumpah dan terkena ke bagian mesin yang lain.

Selain cara mendapatkan yang mudah, penggunaan air mineral juga termasuk murah. Meski demikian, titik didih yang hanya 100 derajat celcius seringkali menjadi masalah ketika menggunakan air mineral.

Hal lainnya yang juga perlu menjadi perhatian adalah karena kandungan mineral yang ada di dalamnya, maka penggunaan air jenis ini sebaiknya tidak terlalu sering untuk Anda gunakan. Terlalu sering menggunakan air jenis ini bisa membuat beberapa bagian pada radiator menjadi berkarat.

4. Antifreeze Coolant

Secara spesifik, sebenarnya jenis ini tidak jauh berbeda dengan super coolant. Titik didih cairan ini juga mencapai 128 derajat celcius. Hanya saja, penggunaan cairan ini direkomendasikan untuk mobil yang ada di lingkungan dengan empat musim dan perubahan cuaca yang sangat ekstrim.

 

Fungsi Air Radiator

Sebagian orang mungkin hanya mengira jika fungsi air radiator hanya untuk mendinginkan mesin. Meskipun memang itu tugas utamanya, namun sebenarnya air radiator memiliki banyak fungsi lain, misalnya:

  • Air radiator yang bersirkulasi dengan baik akan mampu menjaga suhu mesin tetap optimal dan tidak overheat.
  • Senyawa kimia yang ada pada air radiator mengandung lapisan yang bisa memproteksi bagian sistem pendingin pada mesin mobil
  • Ada beberapa jenis radiator mobil yang sangat korosif jika terkena cairan terus menerus. Dalam hal ini, ada beberapa jenis air radiator yang mampu mencegah korosif tersebut.
  • Penggunaan coolant radiator mobil mampu menjaga komponen radiator dan juga selang karet pada jalur air radiator, termasuk menjaga karet tetap lentur dan menoleransi pemuaian guna mencegah selang karet menjadi kaku.

 

Cara Memilih Air Radiator yang Tepat

Karena fungsinya yang sangat penting, maka memilih air radiator tentu tidak bisa sembarangan. Berikut adalah beberapa cara untuk memilih air radiator yang tepat:

A. Bahan Utama

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah masalah bahan utama dari air radiator tersebut. Beberapa bahan utama dari air radiator, antara lain air, ethylene glycol, propylene glycol, dan juga corrosion inhibitors.

Nantinya, bahan-bahan ini juga akan berpengaruh terhadap pendinginan mesin. Selain itu, bahan ini juga akan memastikan cairan bersirkulasi dengan baik, tidak membeku dalam suhu dingin, ataupun menguap saat suhu panas.

B. Spesifikasi Mobil

Hal lainnya yang juga perlu Anda perhatikan adalah spesifikasi mobil. Masalah ini tentu saja akan sagat berkaitan dengan pilihan air radiator. Beda mobil tentu saja akan beda jenis radiator mobil dan tentu saja membuat Anda membutuhkan jenis air radiator yang berbeda juga.

C. Titik Didih

Hal penting lainnya yang juga perlu menjadi perhatian adalah masalah titik didih dari air radiator itu sendiri. Salah satu pilihan terbaik untuk memilih air radiator adalah yang memiliki titik didih cukup tinggi.

Dengn titik didih yang cukup tinggi, maka akan membuat air tersebut menjadi cukup awet, karena tidak mudah menguap. Biasanya air radiator dengan titik didih tinggi ini juga menggunakan bahan ethylene glycol.

 

Sedang Cari Distributor Air Coolant?

Bagi Anda yang membutuhkan jenis air radiator terbaik, maka Anda bisa mencarinya di Sefas Group sebagai distributor air coolant resmi yang tentunya menyediakan berbagai produk berkualitas.

Selain itu, Sefas Group juga merupakan distributor oli shell untuk mesin diesel yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Berbagai produk berkualitas lainnya juga bisa Anda dapatkan di sini.

 

FAQ

Apa bedanya air radiator hijau dan merah?

Tidak ada perbedaan mencolok antara air radiator warna merah dan hijau. Hanya saja, pabrikan membedakan warna tersebut, supaya jadi tanda yang mudah ketika terjadi kebocoran.

 

Ada berapa jenis radiator?

Secara umum, ada dua jenis radiator yang digunakan saat ini berdasarkan media atau alat pendinginannya, yaitu radiator udara dan juga radiator air yang menggunakan coolant.

 

Air apa yang bagus untuk radiator?

Salah satu jenis air yang bagus untuk radiator adalah air mineral atau air keran. Selain murah dan mudah didapatkan, keuntungan dari menggunakan air mineral atau air keran adalah tidak ada resiko ketika air tersebut tumpah ke komponen lain. Namun, penggunaan kedua jenis air ini untuk radiator juga perlu dibatasi.

 

Ada berapa warna untuk air radiator?

Ada 5, yakni hijau, kuning, merah, merah muda, dan biru.