Tips / 27 September 2023
Air radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan kendaraan. Meskipun seringkali tersembunyi di balik kap mesin, perannya sangat penting untuk mencegah mesin kendaraan dari overheating atau kepanasan berlebihan.
Namun, banyak pengemudi mungkin belum sepenuhnya memahami apa itu air radiator dan bagaimana fungsinya dalam menjaga suhu mesin tetap optimal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu air radiator, mengenali fungsinya, serta tips memilih air radiator yang tepat.
Air radiator adalah produk liquid khusus yang tidak bersifat kental, mampu menyerap panas dalam waktu relatif singkat, dan berperan sebagai pendingin mesin, tepatnya mengatur suhu agar tetap stabil dan mesin terhindar dari overheat.
Produk liquid ini tak bisa asal pilih, karena harus mempertimbangkan kemampuan dan sifat dasarnya. Selain itu titik didih juga jadi faktor utama yang membedakan radiator dengan air mineral. Umumnya, cairan ini terbuat dari beberapa bahan yang memiliki banyak fungsi bagi mesin.
Jika Anda perhatikan pada beberapa brand, warna liquid ini bisa berbeda-beda. Hal tersebut sebenarnya membedakan kandungan Ethylene Glycol yang berbeda dan akan mempengaruhi titik didih dari masing-masing produk. Karena beberapa keunikan tersebut, kurang bijak jika Anda menggantinya dengan sembarang air.
Setelah memahami apa itu air radiator, kini Anda bisa mulai membedah fungsi dari komponen tersebut untuk kendaraan yang Anda miliki. Jika Anda lihat dari karakteristiknya, setidaknya ada beberapa fungsi yang meliputi:
Fungsi utama dari produk ini adalah mendinginkan mesin. Ketika mesin beroperasi, komponen pembakaran, transmisi, dan komponen lainnya menghasilkan panas. Sehingga butuh liquid yang punya sifat pendingan.
Jika Anda perhatikan, sistem radiator kebanyakan memiliki fitur thermostat yang berguna untuk mengatur suhu. Thermostat berfungsi memastikan bahwa suhu mesin tetap optimal dengan mengatur volume rotasi water coolant sesuai kebutuhan.
Sebelumnya sudah kita bahas, bahwa air radiator berfungsi sebagai pencegahan overheating atau kepanasan berlebihan pada mesin kendaraan.
Melalui dua fungsi sebelumnya, memilih produk yang tepat akan membantu mesin terhindar dari kondisi overheating yang membahayakan mesin.
Cairan pendingin biasanya mengandung inhibitor korosi yang membantu melindungi komponen mesin dan radiator dari kerusakan akibat korosi.
Liquid ini juga mengandung antifreeze (biasanya etilen glikol) yang juga berfungsi untuk mengurangi risiko korosi.
Dengan penggunaan yang wajar, produk yang tepat akan membuat suhu stabil dan terhindar dari korosi. Hal tersebut akan membantu memperpanjang umur mesin. Terutama komponen dari sistem pendingin kendaraan yang bersinggungan langsung dengan produk tersebut.
Jika sebelumnya Anda sudah mempelajari apa itu air radiator serta fungsinya, kini Anda bisa lebih mengenal bagaimana cairan ini bekerja. Pada dasarnya, cairan ini memang sudah didesain untuk proses pendinginan mesin sesuai fungsinya. Namun, dalam prosesnya produk ini sangat bergantung pada sistem radiator.
Sistem pendingin pada kendaraan akan membuat skema pertukaran panas saat kendaraan beroperasi. Ketika mesin diesel Anda hidupkan, suhu dalam mesin akan meningkat akibat proses pembakaran dan gaya gesek.
Kemudian, melalui thermostat sistem akan mengambil panas ini dan mengeluarkannya dari mesin. Serta menjalankan skema pendingin melalui perputaran air pendingin ini melalui mesin yang akan menyerap panas. Ketika rute mengalir ke radiator, suhu panas akan terbuang melalui jalur keluar.
Sistem tersebut akan melibatkan water pump untuk menekan aliran liquid ke housing cooler, silinder block, hingga ke seluruh mesin hingga kembali ke radiator. Memilih produk yang bersirkulasi akan membantu menjaga kondisi mesin tetap optimal.
Walaupun Anda sudah mempelajari apa itu air radiator, namun Anda masih harus memahami beberapa tips berikut ini agar tidak salah memilih:
Sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa setiap produk memiliki kandungan Ethylene Glycol yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus memilih produk dengan bijak. Memahami kebutuhan mesin akan menjadi langkah terbaik untuk tahu seberapa efektif produk yang akan Anda pilih.
Anda harus memperhatikan penggunaan kendaraan, perkiraan suhu maksimal, dan preferensi lainnya. Semakin tinggi titik didihnya, biasanya akan semakin efektif penggunaanya dalam jangka panjang.
Namun, jika titik beku terlalu tinggi untuk mesin, maka suhu juga akan jadi lebih rendah dan membuat mesin tidak optimal.
Dari penjelasan sebelumnya Anda juga mempelajari bahwa titik didih tiap warna pada produk bisa berbeda. Sebenarnya tak hanya warna namun jenis produk juga berbeda-beda. Mulai dari water coolant, super coolant, hingga coolant protector. Tiap jenis memiliki keunggulan dan spesifikasi yang berbeda.
Ini juga mempengaruhi kecocokan pada mesin dan iklim sekitar. Jadi, tips memilih air radiator selanjutnya adalah dengan mencari jenis yang memiliki spesifikasi dan kecocokan paling tinggi dengan kebutuhan mesin dan kondisi lingkungan.
Dari pemahaman Anda terkait apa itu air radiator, pasti Anda berpikir harganya mahal. Namun, sebenarnya tak semua produk water coolant punya harga tinggi, beberapa bisa Anda dapatkan dengan harga yang sangat terjangkau.
Walaupun begitu, Anda harus memperhatikan citra brand, keandalan, serta perspektif lainnya. Anda juga harus memperhitungkan budget dengan jumlah volume produk yang Anda butuhkan. Jangan terlalu memaksa membeli produk mahal, namun efeknya tak efektif untuk mesin.
Selain memilihnya dengan seksama, Anda juga harus memperhatikan kondisi sistem radiator secara berkala. Ini termasuk memilih waktu penggantian yang tepat untuk tiap jenis produk yang Anda pilih.
Umumnya, pengguna yang bijak akan menggantinya secara teratur, sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Waktu terbaik adalah tiap penggunaan 80 Km atau setidaknya 6 bulan sekali. Penggantian di waktu yang tepat juga akan berpengaruh pada kondisi mesin.
Intinya, air radiator adalah komponen penting dalam sistem pendinginan kendaraan dan berfungsi untuk menjaga suhu tetap stabil. Anda juga bisa menggunakan produk dari Sefas Group. Produknya sudah terjamin terpercaya. Sebab, Sefas Group merupakan distributor resmi yang sudah terpercaya selama puluhan tahun.
Sefas memulai perjalanannya pada tahun 1997 sebagai distributor untuk Pelumas Shell. Selama bertahun-tahun, Sefas terbukti menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam rantai pasokan pelumas di Indonesia.
Anda bisa menghubungi kontak Sefas untuk berdiskusi dengan salah satu tim Sefas dan dapatkan informasi penting lainnya.
Air radiator gunanya untuk apa?
Apa bedanya air radiator dan air biasa?
Air radiator bisa pakai air apa?
Kapan harus ganti air radiator?