Tips / 29 November 2024
grease-compatibilityGrease oil atau pelumas gemuk merupakan zat pelumas yang berguna untuk mengurangi gesekan pada mesin dan menghindari keausan. Dalam penggunaannya, gemuk perlu mempertimbangkan kecocokan atau grease compatibility agar bisa berfungsi dengan aman. Pahami bagaimana kompatibilitas gemuk bisa mempengaruhi fungsi pelumas!
Grease compatibility atau kompatibilitas pelumas gemuk merupakan kemampuan dua atau lebih jenis grease untuk bercampur tanpa menyebabkan penurunan performa atau kerusakan pada sistem yang dilumasi. Ini juga merupakan salah satu cara untuk menentukan jika suatu jenis gemuk cocok sebagai pengganti gemuk yang lain.
Umumnya, produsen mesin tidak menyarankan untuk mengganti-ganti jenis grease dari yang sudah ditetapkan. Namun, jika memang perlu melakukan penggantian, sisa gemuk lama harus dibersihkan dari komponen mesin.
Selain itu, kecocokan gemuk juga perlu dipertimbangkan bilamana pembersihan komponen tidak bisa optimal karena kedua jenis gemuk pasti akan tercampur dan mempengaruhi mesin. Bila terjadi ketidakcocokan pada grease, maka bisa menyebabkan hal berikut:
Komponen di dalam grease juga berpengaruh pada kompatibilitas pencampuran jenis gemuk. Gemuk umumnya mengandung tiga unsur utama. Untuk jelasnya, perhatikan penjelasan berikut ini.
Thickener atau pengental merupakan zat yang berfungsi memberikan struktur pada gemuk. Zat ini bisa terbuat dari bahan mineral, organik, atau sintetik.
Pengental ini merupakan komponen yang paling reaktif bila pencampuran grease mengalami ketidakcocokan. Oleh karena itu, banyak grease compatibility chart yang tersusun berdasarkan kecocokan thickener. Contoh dari tabelnya bisa Anda lihat di bawah ini.
Tabel kompatibilitas gemuk | sumber: machinarylubrication.com
Pada tabel di atas, terdapat tiga kategori kecocokan grease, yaitu:
Tabel kompatibilitas gemuk bisa Anda jadikan acuan untuk menentukan kecocokan grease. Namun, tabel tersebut tidak bisa 100% relevan, karena tiap produsen bisa saja memberikan ketentuan yang berbeda. Pengujian dengan laboratorium merupakan cara yang paling akurat untuk menentukan kecocokan grease.
Meskipun tabel grease compatibility berdasarkan zat pengental banyak beredar, bukan berarti komponen grease lain bisa diabaikan. Base oil merupakan material gemuk dengan persentase komposisi paling tinggi, yaitu 70-95%. Komponen ini bisa berasal dari bahan mineral dan sintetik.
Grease dengan bahan oli sintetik bisa saja tidak cocok dengan yang berbahan mineral. Oleh karena itu, sangat penting juga untuk memastikan kecocokan oil base, salah satunya bisa dilihat melalui viskositas.
Meskipun jenis thickener kedua gemuk cocok tapi base oil tidak, grease tidak akan bisa berfungsi dengan optimal.
Zat aditif merupakan komponen tambahan untuk memberikan sifat-sifat khusus pada grease, seperti anti-korosi, anti karat, dan peningkatan stabilitas termal.
Meskipun demikian, mempertimbangkan kompatibilitas zat aditif juga perlu. Ini karena bila terjadi ketidakcocokan, selain pelumasan jadi tidak efisien juga bisa menimbulkan reaksi korosif.
Evaluasi kompatibilitas gemuk harus mengikuti standar dari American Society for Testing and Materials, yaitu ASTM D6185. Oleh karena itu, bila Anda hendak melakukan uji kecocokan gemuk, pertimbangkan untuk menggunakan layanan analisis pelumas yang terpercaya.
Tes grease compatibility ini akan mencampurkan dua jenis grease dalam beberapa rasio, yaitu 25-75, 50-50, dan 75-25. Pengujian juga bisa menggunakan rasio 90-10 dan 10-90 sebagai penggambaran bila grease yang lama sudah dibersihkan.
Dari hasil pencampuran tersebut, akan dilakukan evaluasi pada perubahan dropping point (titik jatuh), shear stability (stabilitas geser), dan storage stability (stabilitas penyimpanan). Kedua gemuk akan dinyatakan cocok bila:
Ketika Anda ingin melakukan penggantian gemuk, penting untuk melakukan langkah-langkah preventif supaya efek campuran dapat terminimalisir. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Selain grease compatibility, Anda juga perlu mengecek kondisi komponen yang dilumasi gemuk, misalnya bearing atau laher. Cek bila bearing memiliki kondisi ini:
Umumnya, produsen manufaktur akan memberikan panduan manual mengenai kecocokan komponen mesin dengan jenis-jenis grease. Selalu ikuti rekomendasi produsen dan pilihlah produk gemuk yang tepat agar bisa terhindar dari ketidakcocokan.
Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan petunjuk yang jelas agar setiap karyawan bisa mengerti penggunaan grease yang tepat, mulai dari label, kode, atau warna.
Dalam perusahaan, Anda perlu mengidentifikasi jumlah pengaplikasian gemuk pada tiap perlengkapan mesin. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir kelebihan pemakaian. Usahakan untuk tidak memasok produk tambahan yang bisa memperbesar kemungkinan pencampuran grease.
Setelah melakukan pelumasan ulang dengan gemuk yang baru, monitor penting untuk memantau efek pada komponen mesin. Bila terjadi ketidakcocokan maka bisa dilakukan tindakan preventif agar tidak terjadi kerusakan pada mesin.
Memastikan grease compatibility merupakan langkah krusial untuk menjaga kinerja optimal dan umur panjang mesin Anda. Ketidakcocokan gemuk berakibat pada penurunan performa hingga kerusakan serius.
Oleh karena itu, memahami kompatibilitas gemuk melalui tabel kompatibilitas dan evaluasi grease akan sangat membantu. Selain itu, pemilihan produk pelumas mesin yang sesuai dengan dengan spesifikasi komponen mesin juga merupakan faktor pendukung yang tidak boleh Anda lewatkan.
Sefas Group adalah mitra terpercaya yang dapat membantu Anda. Selain menyediakan berbagai jenis pelumas bermutu tinggi, perusahaan ini juga melayani layanan inspeksi pelumas dengan akurat untuk memastikan keamanan performa mesin Anda.
Yuk percayakan kebutuhan pelumas Anda pada Sefas Group dan nikmati solusi pelumasan yang handal dan profesional!
Mengapa kompatibilitas grease penting?
Sebab, kompatibilitas gemuk menawarkan fungsi-fungsi sebagai berikut:
Bagaimana cara mengetahui grease compatibility?
Untuk mengetahui kecocokan gemuk, Anda bisa menggunakan tabel kompatibilitas grease sebagai acuan. Namun, untuk hasil yang lebih akurat, pengujian menggunakan laboratorium lebih disarankan.
Bagaimana cara menguji kompatibilitas gemuk?
Pengujian kompatibilitas gemuk mengacu pada standar dari ASTM D6185. Evaluasi akan meliputi kecocokan campuran terhadap perubahan dropping point, shear stability, dan mechanical stability.
Bahan apakah yang sering mengalami incompatible atau ketidakcocokan?
Bahan yang sering mengalami ketidakcocokan, antara lain Aluminium Complex, Calcium Complex, Bentonite Clay, dan Polyurea.