Beranda > Blog > Engine Flush: Definisi, Manfaat, dan Caranya

Engine Flush: Definisi, Manfaat, dan Caranya

Tips / 29 November 2024

engine-flush

engine-flush

Kendaraan sehari-hari Anda pasti membutuhkan perawatan yang intensif. Namun, ada kalanya Anda melewatkan jadwal ganti oli mesin hingga bertahun-tahun. Saat itu terjadi, pertimbangkan melakukan engine flush. Satu proses ini bisa menyelamatkan Anda dari berbagai kerusakan lanjutan. Yuk simak penjelasannya di sini!

Apa Itu Engine Flush?

Engine flush atau pembilasan mesin adalah proses pembersihan sistem pelumasan mesin menggunakan cairan khusus. Proses ini biasanya dilakukan sebelum mengganti oli lama sehingga endapan, kotoran, dan sludge (lumpur oli) di area dalam mesin terbuang secara bersamaan.

Cairan khusus pembilas mesin sangatlah penting untuk melepas sekaligus mengangkat kotoran yang sulit terbuang pada saat mengganti oli. Penumpukan kotoran yang membandel dapat mengganggu kinerja mesin dan memperpendek umurnya.

Manfaat Engine Flush

Melakukan pembilasan mesin memiliki berbagai manfaat penting, terutama untuk mesin yang beroperasi dalam jangka waktu lama atau bekerja dalam kondisi yang ekstrem. Berikut manfaat penting dari engine flushing:

1. Membersihkan Endapan Kotoran

Cairan khusus pembilas mesin dapat melarutkan sludge, karbon, dan material lain yang tidak seharusnya berada di dalam mesin atau komponen lainnya. Meski mengganti oli bisa membuang sebagian besar kotoran, pasti masih ada endapan kotoran yang tidak ikut keluar.

2. Mengoptimalkan Kinerja Mesin

Tanpa adanya kotoran, aliran oli menjadi lebih lancar, sehingga proses pelumasan komponen akan lebih optimal. Jadi, apabila sekiranya mesin Anda sudah mulai berubah bunyinya, Anda perlu melakukan pembilasan mesin.

3. Mengurangi Risiko Kerusakan

Endapan kotoran di dalam mesin pasti akan menimbulkan masalah berkelanjutan, seperti penyumbatan atau keausan dini pada beberapa komponen seperti klep, pompa oli, atau piston mesin. Apabila perawatan mesin telah teratur, risiko kerusakan komponen akan berkurang.

4. Memperpanjang Usia Mesin

Meski jarang, engine flush merupakan suatu proses yang harus dilakukan. Proses pembersihan yang efektif akan sangat membantu memperpanjang usia mesin, terutama untuk mesin yang sudah tua atau bekerja dalam kondisi yang berat.

5. Menghemat Biaya Perawatan

Dengan menjaga kebersihan area dalam mesin, Anda dapat terhindar dari kerusakan serius yang pasti akan memerlukan biaya perbaikan yang besar. Kerusakan serius bisa Anda hindari hanya dengan menambah satu tahap ini saat mengganti oli.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Engine Flushing?

Waktu yang tepat untuk engine flush sangat bergantung pada beberapa faktor, yakni jenis kendaraan, jenis oli biasanya, dan kondisi mesin. Namun, terdapat beberapa panduan umum tentang waktu optimal untuk perawatan ini.

A. Saat Ganti Oli

Waktu yang tepat untuk melakukan engine flushing pada mesin alat berat adalah saat mengganti oli, terutama jika oli sebelumnya sudah terlalu lama dipakai sehingga menimbulkan penumpukan kotoran atau lumpur oli yang dapat mengganggu kinerja mesin. 

Engine flushing juga penting dilakukan saat Anda mengganti jenis oli, misalnya dari oli mineral ke oli sintetis, untuk memastikan tidak ada sisa oli lama yang bercampur dengan oli baru, sehingga kinerjanya tetap optimal. 

Beberapa pabrikan atau mekanik juga merekomendasikan engine flushing secara berkala, misalnya setiap beberapa kali penggantian oli, untuk menjaga mesin tetap bersih. 

B. Kondisi Kendaraan

Waktu yang tepat untuk melakukan engine flushing pada mesin alat berat juga tergantung pada kondisi kendaraan. Jika mesin sering digunakan dalam kondisi berat, seperti medan berdebu, pekerjaan dengan beban tinggi, atau suhu ekstrem, penumpukan kotoran dan residu oli di dalam mesin bisa terjadi lebih cepat. 

Dalam kondisi ini, engine flushing perlu dilakukan secara berkala untuk membersihkan mesin dari kotoran yang dapat mengganggu performa.

Namun, jika mesin dirawat dengan baik, oli diganti secara rutin, dan tidak ada tanda-tanda masalah, engine flushing tidak selalu diperlukan. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi pabrikan atau berkonsultasi dengan mekanik berpengalaman untuk menentukan apakah mesin alat berat Anda membutuhkan engine flushing.

C. Indikasi dari Kendaraan

Jika mesin alat berat mulai menunjukkan tanda-tanda menurun, seperti kurang bertenaga, boros bahan bakar, atau muncul suara kasar, engine flushing dapat membantu membersihkan bagian dalam mesin dari kotoran yang menghambat performa. 

Dalam melakukan pembilasan mesin, pastikan memilih oil flush dengan kualitas terbaik serta mengikuti seluruh petunjuk yang tertera. Proses ini cukup mudah dan relatif jarang (tidak perlu setiap mengganti oli mesin), namun dengan catatan telah rutin mengganti oli. 

Bagaimana Cara Engine Flush?

Proses pembersihan mesin secara natural berlaku pada mesin yang sudah terpakai atau mesin lama. Namun, ada pula pendapat terkait perlunya pembersihan pada mesin baru. Berikut cara engine flush yang tepat untuk kedua mesin:

1. Cara Engine Flushing untuk Mesin Baru (Commissioning)

Mesin baru biasanya cukup bersih, tetapi ada kemungkinan terjebaknya beberapa residu dari proses manufaktur seperti serpihan logam atau pelumas sementara. Berikut adalah tahapan prosesnya:

  • Pastikan mesin dalam keadaan dingin saat memasukkan cairan khusus
  • Tuangkan oil flush melalui lubang pengisian oli sesuai dosis
  • Hidupkan mesin dan biarkan mesin idle selama 5-10 menit
  • Matikan mesin dan buka baut pembuangan oli
  • Biarkan oli mengalir hingga bersih
  • Sebelum mengisi oli baru, ganti filter oli
  • Isi dengan oli baru

Perlu adanya perhatian pada saat flushing mesin baru, karena beberapa residu mungil yang rontok bisa saja menyumbat saluran pembuangan oli. Cara di atas hanya sekali Anda lakukan, selanjutnya, pastikan mengganti oli secara rutin agar tidak terbentuk endapan oli.

2. Cara Engine Flushing untuk Mesin Lama

Untuk mesin lama, penumpukan kotoran biasanya jauh lebih signifikan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Sebelum menuangkan oil flush, periksa kondisi oli yang ada
  • Pada mesin lama, proses boleh dimulai ketika mesin masih hangat karena cairan bisa bergerak dengan lebih mudah
  • Tuangkan oli flush ke dalam mesin sesuai dosis anjuran
  • Hidupkan mesin dan tunggu selama 5-10 menit
  • Matikan mesin, lalu kuras oli
  • Ganti filter oli sebelum memasukkan oli baru
  • Apabila endapan oli membandel, proses bisa saja berulang

Lakukan proses ini beberapa kali (hingga tiga kali) apabila oli yang terbuang masih terlihat sangat kotor. Oli baru biasanya berwarna kuning bening atau merah. Jadi apabila warna pembuangan oli baru seketika menjadi hitam pekat, lakukan sekali lagi. Tentu, proses ini bisa memakan banyak oli baru dan biaya.

Oli baru yang telah tercampur dengan cairan khusus pembersih juga tidak bisa dibiarkan di dalam mesin. Sifat oil flush dibuat khusus untuk melarutkan kotoran dan endapan yang membandel di mesin. Saat dibiarkan, celah-celah mesin bisa saja terbuka, bocor, atau malah tersumbat partikel yang sudah lepas. 

Sudahkan Anda Melakukan Engine Flush?

Pembilasan mesin bisa menjadi langkah yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan mesin dan umur kendaraan. Namun, apabila Anda menggunakan oli berkualitas dan pergantiannya berkala, proses ini mungkin tidak perlu.

Untuk pelayanan service khusus pelumas, kunjungi Sefas Group. Sefas Group adalah distributor pelumas Shell resmi serta Anda dapat menemukan produk pelumas mesin dan layanan analisa pelumas yang sesuai. 

FAQ

Engine flush untuk apa?

Untuk membersihkan mesin dari kotoran serta endapan.

Kapan harus engine flush?

Saat performa mesin menurun, suara mesin semakin keras, dan saat boros bahan bakar. Atau setiap 20.000 kilometer.

Apakah semua kendaraan butuh engine flushing?

Tidak semua kendaraan butuh. Namun sebaiknya untuk kendaraan yang berusia lebih dari 5 tahun.

Apakah engine flushing aman untuk kendaraan?

Proses ini aman jika sesuai prosedur dan menggunakan produk berkualitas yang cocok untuk kendaraan.

Apakah bisa engine flushing sendiri di rumah?

Ya, proses ini bisa dilakukan sendiri jika Anda memiliki pengetahuan dasar tentang mesin dan alat yang diperlukan.