Tips / 11 March 2025
Menyimpan drum oil dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kualitas oli, mencegah kontaminasi, dan memastikan keselamatan lingkungan kerja. Baik Anda menyimpan drum oil di dalam maupun luar ruangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar oli tetap dalam kondisi terbaik.
Artikel ini akan membahas cara menyimpan drum oil dengan tepat, tips mengamankan drum oli dari kontaminasi. Yuk simak terus!
Jika drum oli tidak disimpan dengan baik, maka oli bisa rusak dan tidak bisa digunakan dengan optimal. Nah, berikut bagaimana cara menyimpan drum oli yang benar:
Sebelum kita masuk ke detail cara penyimpanan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih tempat penyimpanan yang tepat. Tempat penyimpanan ini harus memenuhi beberapa kriteria, seperti:
Oli dapat terpengaruh oleh suhu yang ekstrem. Oleh karena itu, hindari menyimpan drum oli di tempat yang langsung terpapar sinar matahari. Suhu tinggi bisa mempercepat kerusakan oli dan mengubah komposisinya.
Pastikan drum oli disimpan di tempat yang kering, bebas dari kelembapan. Kelembapan dapat menyebabkan karat pada drum dan kontaminasi oli dengan air, yang dapat merusak kualitasnya.
Agar oli tetap terjaga kualitasnya, pastikan drum oli disimpan jauh dari bahan kimia yang dapat merusaknya.
Jika Anda harus menyimpan pelumas di dalam ruangan, ruang penyimpanan harus dirancang dengan baik, aman, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
Desain ruang penyimpanan pelumas harus memungkinkan kapasitas penyimpanan yang maksimal, namun tetap membatasi jumlah pelumas dan grease oil (pelumas gemuk) dalam jumlah besar. Contoh cara menyimpan drum oil yang benar di dalam ruangan adalah seperti foto berikut.
Pemberian tempat penyimpanan seperti ember, drum, dan tong harus di tempat yang bersih dan kering. Suhu penyimpanan juga harus tetap moderat, jangan terlalu panas atau dingin. Pastikan pelumas yang disimpan jauh dari kontaminasi apapun, seperti debu dan kelembapan.
Untuk penyimpanan dalam jumlah besar, gunakan tangki atau wadah penyimpanan khusus agar pelumas tidak terkontaminasi dan bisa tahan lama. Tangki ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti baja, stainless steel, atau HDPE (high-density polyethylene), tergantung jenis pelumas yang disimpan.
Pastikan tangki yang digunakan sesuai dengan pelumas yang disimpan, agar tidak terjadi reaksi kimia atau kontaminasi. Penyimpan yang baik adalah menggunakan modifikasi tambahan seperti penutup udara (breathers) dan alat pengukur untuk melihat isi tangki.
Idealnya, pelumas sebaiknya disimpan di dalam ruangan, tapi kadang-kadang ruang terbatas atau kendala lain membuat penyimpanan di luar ruangan jadi pilihan.
Kalau memang harus menyimpan pelumas di luar, pastikan untuk memantau konsumsi pelumas dan mengisi ulang stok secara tepat waktu untuk menghindari pelumas terpapar kondisi buruk.
Jika pelumas harus disimpan di luar ruangan, buatlah perlindungan agar pelumas terlindung dari hujan, salju, dan elemen lainnya. Tempatkan drum dalam posisi miring dengan bagian tutup drum berada di posisi horizontal (jam 3 dan jam 9) dan lebih rendah dari level pelumas.
Cara ini bisa mengurangi risiko kerusakan pada segel drum dan mencegah masuknya kelembapan.
Jika drum terpaksa disimpan tegak, gunakan penutup drum atau miringkan drum untuk mengalirkan kelembapan yang mengumpul di sekitar tutup drum. Hindari menyimpan cairan berbasis air di luar, karena suhu ekstrem bisa menyebabkan pelumas membeku atau menguap, sehingga bisa merusak kualitasnya.
Untuk penyimpanan di luar ruangan, gunakan tempat perlindungan sementara atau terpal tahan air untuk melindungi drum dari hujan atau salju.
Oli yang terlalu lama disimpan bisa mengalami perubahan kualitas. Pastikan drum oli digunakan sebelum mencapai tanggal kedaluwarsa. Biasanya, oli bisa bertahan selama 1 hingga 2 tahun, tergantung jenis dan kondisinya. Jangan sampai menyimpan oli lebih lama dari yang disarankan oleh pabrikannya.
Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin pada drum oli untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada drum. Cek juga apakah drum masih dalam kondisi baik dan tidak ada karat yang terbentuk.
Jika Anda memiliki lebih dari satu jenis oli di drum yang berbeda, pastikan untuk tahu cara menyimpan oli yang benar dan tidak mencampurnya. Setiap jenis oli memiliki komposisi dan kandungan yang berbeda, dan mencampurkannya bisa menyebabkan oli tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Mengamankan drum oli dari kontaminasi adalah langkah penting untuk memastikan oli tetap berkualitas. Berikut beberapa cara untuk menghindari kontaminasi:
Selalu pastikan penutup drum oli tertutup rapat setelah digunakan. Ini untuk menghindari debu, kotoran, atau air masuk ke dalam drum yang bisa merusak kualitas oli.
Hindari menempatkan drum oli dekat dengan bahan kimia atau zat yang bersifat asam, yang bisa merusak lapisan drum dan menyebabkan kontaminasi oli.
Sebelum menggunakan oli dari drum, pastikan tidak ada kotoran atau benda asing yang masuk. Gunakan filter atau penyaring jika perlu untuk memastikan oli tetap bersih.
Pastikan area penyimpanan drum oli selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran atau debu. Cuci dan bersihkan area secara rutin untuk mencegah kontaminasi yang bisa masuk ke dalam drum.
Sebagai kesimpulan, menyimpan drum oli dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas oli dan menghindari kontaminasi. Pastikan drum oli disimpan di tempat yang aman, kering, dan terlindung dari kondisi ekstrim agar oli tetap terjaga performanya.
Jika Anda membutuhkan layanan analisa pelumas, Anda bisa mempercayakannya pada Sefas Group. Sebagai distributor pelumas Shell, Sefas menyediakan berbagai produk pelumas berkualitas dengan harga yang bersaing.
Selain itu, Sefas juga menawarkan layanan analisa pelumas untuk memastikan pemeliharaan dan pemantauan oli yang lebih terjamin. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat langsung mengunjungi website resmi Sefas Group atau hubungi kami hari ini!
Berapa lama oli dapat disimpan di dalam drum?
Oli umumnya dapat disimpan selama 3-5 tahun jika disimpan dengan benar. Namun, periksa petunjuk dari pabrikan untuk memastikan masa simpannya.
Apakah drum oli perlu diputar secara berkala?
Tidak perlu. Namun, pastikan drum tetap dalam posisi yang stabil dan tidak miring.
Bagaimana cara memeriksa apakah oli sudah terkontaminasi?
Periksa warna, bau, dan kekentalan oli. Jika ada perubahan mencolok, kemungkinan oli sudah terkontaminasi.
Apakah boleh menyimpan drum oli di bawah sinar matahari langsung?
Tidak disarankan karena paparan sinar matahari dapat merusak drum dan memengaruhi kualitas oli.
Bagaimana cara membersihkan drum oli yang kosong?
Bersihkan drum dengan menggunakan pelarut yang sesuai dan pastikan drum benar-benar kering sebelum digunakan kembali atau dibuang.