Beranda > Blog > Pelatihan Pelumas: Tujuan dan Manfaatnya untuk Teknisi

Pelatihan Pelumas: Tujuan dan Manfaatnya untuk Teknisi

Tips / 26 September 2024

pelatihan-pelumas-tujuan-dan-manfaatnya

pelatihan-pelumas-tujuan-dan-manfaatnya

Menjadi seorang yang ahli di bidang tertentu tentu harus melalui proses, begitu juga ketika Anda ingin menjadi teknisi mesin yang andal. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pelatihan pelumas.

Melalui pelatihan tersebut, Anda akan tahu segala hal seputar pelumasan, sistem kerjanya, dan bagaimana penanganan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, untuk mengetahui lebih detail seputar pelatihan ini, silakan simak penjelasan berikut sampai habis!

Pengertian Pelatihan Pelumas

Training pelumas merupakan sebuah program edukasi untuk memberikan pemahaman secara mendalam seputar pelumas. Pemahaman tersebut mencakup cara penggunaan, jenis, maupun perawatan sistem perawatan terhadap beragam jenis mesin maupun alat industri.

Adanya training ini bermaksud untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan para teknisi seputar pentingnya penggunaan pelumas secara tepat. Dengan begitu, kinerja serta umur mesin akan tetap terjaga.

Materi Pelatihan Pelumas

Materi dari pelatihan ini secara umum meliputi beberapa hal seperti berikut:

  • Dasar-dasar dari pelumasan mesin.
  • Tipe, prinsip, jenis pelumasan, standarisasi, dan pengujian teknis.
  • Panduan untuk pemilihan dan penanganan pelumas.
  • Metode penilain kualitas dari pelumas.
  • Workshop dan studi kasus.

Tujuan Pelatihan Pelumas

Training pelumas mesin industri mempunyai beberapa tujuan yang sangat penting, khususnya untuk teknisi yang memang terlibat di dalam perawatan serta perbaikan mesin atau alat industri. Berikut beberapa tujuan adanya pelatihan tersebut:

A. Menambah Wawasan Seputar Pelumas

Salah satu tujuan training ini yaitu memberikan pemahaman secara menyeluruh seputar jenis pelumas dan bagaimana mengaplikasikannya di dalam mesin. Sebagai teknisi, Anda harus paham kira-kira mana pelumas yang paling sesuai dengan kondisi mesin dan alasan mengapa menggunakan pelumas tersebut.

B. Memastikan Tidak Salah Memilih Pelumas

Pelatihan pelumas bertujuan melatih teknisi agar mampu memilih mana pelumas yang sesuai berdasarkan spesifikasi dan kondisi operasional mesin. Sebab, salah memilih pelumas berpotensi mengakibatkan mesin mengalami kerusakan.

Selain itu, biaya perawatan juga cenderung akan meningkat karena harus memperbaiki mesin yang bermasalah tersebut. Pada akhirnya, kerugian produksi tidak dapat dihindari.

C. Mengoptimalkan Kinerja Mesin

Jika mempunyai pemahaman lengkap seputar pelumas dan cara aplikasinya, tentu Anda bisa memastikan mesin mampu beroperasi secara efisien. Memilih pelumas yang tepat juga mampu mengurangi gesekan, keausan, maupun panas yang dapat meningkatkan kinerja mesin dan memperpanjang usia pakai.

D. Mengurangi Biaya Operasional

Pelatihan ini juga bertujuan membantu perusahaan mengurangi biaya operasional lewat optimalisasi penggunaan pelumas. Pelatihan tersebut akan mengajarkan Anda bagaimana langkah untuk menghindari penggunaan pelumas secara berlebihan, serta memastikan agar penggunaannya efisien dengan interval yang tepat.

E. Memastikan Keamanan Operasional

Pelumas yang tidak Anda kelola dengan baik berpotensi menjadi sumber bahaya, apalagi ketika terjadi kebocoran maupun tumpahan. Itulah mengapa training ini akan mengajarkan Anda bagaimana menangani pelumas secara aman serta mengurangi potensi ledakan, kebakaran, maupun kecelakaan kerja lainnya.

F. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Ketika sudah terlatih dalam penggunaan pelumas, Anda masih perlu memahami tentang dampak lingkungan akibat penggunaan pelumas yang tidak sesuai. Pelatihan yang Anda dapatkan pun akan mencakup bagaimana mengelola limbah pelumas serta mencegah adanya polusi.

Jadi, Anda dapat mengambil tindakan yang sesuai agar dampak lingkungan bisa diminimalisir. Keamanan lingkungan pun akan tetap terjaga dan terhindar dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.

Manfaat Pelatihan Pelumas untuk Teknisi

Mengikuti training pelumas akan memberi banyak manfaat terhadap teknisi, baik peningkatan keterampilan serta perannya terhadap kegiatan operasional perusahaan yang efisien dan berkelanjutan. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Keterampilan dan Kompetensi

Anda yang mengikuti pelatihan ini akan punya pemahaman secara komprehensif dan proporsional seputar beragam jenis pelumas dan cara mengaplikasikannya. Anda bisa mengidentifikasi kira-kira mana pelumas yang sesuai untuk kondisi dan spesifikasi. Selain itu, keterampilan Anda dalam menangani mesin juga akan meningkat.

2. Meminimalisir Waktu Henti Mesin

Pelumasan yang diberikan secara tepat akan menjadi kunci menghindarkan mesin dari kerusakan akibat adanya panas dan gesekan. Melalui pelatihan tersebut, Anda bisa memastikan mesin memperoleh pelumasan yang sesuai kondisi. Alhasil, waktu henti mesin yang terkadang tidak terduga dapat Anda minimalisir.

3. Perawatan Mesin Lebih Baik

Pelatihan pelumas bermanfaat bagi teknisi karena membuatnya lebih cakap di dalam merawat sistem pelumasan. Anda bisa tahu kira-kira kapan waktu penggantian pelumas dan bagaimana langkah untuk membersihkan sistem pelumasan.

Melalui pelatihan tersebut, Anda juga lebih mudah saat mendeteksi adanya tanda atau permasalahan pada mesin. Jadi, Anda bisa langsung mengetahui jika mesin mengalami kendala dan segera memperbaikinya.

4. Keamanan Kerja Lebih Baik

Penggunaan pelumas yang salah berpotensi menyebabkan bahaya pada keselamatan teknisi. Jika sudah memperoleh pelatihan, Anda akhirnya bisa tahu bagaimana penanganan pelumas secara aman. Anda juga tahu bagaimana menyimpan pelumas secara benar. Alhasil, potensi kecelakaan kerja bisa dihindari.

5. Kontribusi Pada Keberlanjutan Lingkungan

Program analisa pelumas berfokus terhadap bagaimana manajemen pelumas yang benar untuk keberlanjutan lingkungan. Ini termasuk langkah seperti apa yang dilakukan untuk recycle pelumas bekas. Tujuannya agar pencemaran lingkungan dapat dihindari.

6. Meningkatkan Efisiensi Energi

Penggunaan pelumas secara tepat bisa mengurangi gesekan yang terjadi di dalam mesin yang nantinya dapat mengurangi konsumsi energi. Seorang teknisi yang terlatih bisa memastikan bahwa mesin dapat beroperasi secara efisien sehingga perusahaan juga bisa mengurangi jejak karbon.

7. Meningkatkan Kepuasan Kerja

Teknisi dengan wawasan mendalam seputar pelumas serta sistemnya akan lebih percaya diri saat menjalankan tugasnya. Training ini mampu meningkatkan profesionalisme sehingga Anda bisa berkontribusi terhadap peningkatan kepuasan kerja.

Sudah Paham tentang Apa Itu Pelatihan Pelumas?

Kesimpulannya, mengikuti pelatihan pelumas sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi serta menjaga operasional mesin secara efisien dan berkelanjutan. Jika sudah memahami bagaimana penggunaan pelumas, teknik perawatan, dan jenis-jenisnya, maka Anda mampu berkontribusi secara signifikan. 

Sehingga Anda mampu mengoptimalkan kinerja mesin dan biaya operasional bisa dikurangi. Bagi yang ingin mengikuti training, Anda bisa bergabung dengan pelatihan dari Sefas. Sefas bukan sekadar berperan sebagai distributor pelumas Shell resmi, tapi Anda juga bisa memanfaatkan layanan pelatihan pelumas yang tersedia.

Dengan mengikuti pelatihan dari Sefas, Anda akan memahami segala hal seputar pelumas mesin dan mengantarkan Anda menjadi teknisi profesional. Info selengkapnya silakan langsung mengakses website resminya dan kunjungi service pelatihan pelumas Sefas Group!

FAQ

Apa itu program analisa pelumas?

Ini adalah program untuk memeriksa dan mengidentifikasi klasifikasi, kualitas, dan penurunan performa dari pelumas.

Pemeliharaan sistem pelumas meliputi apa saja?

Pemeliharaan ini dapat meliputi pemeriksaan kondisi pelumas, penggantian minyak, dan penggantian filter minyak.

Apa tujuan dari pelumasan?

Fungsi sistem pelumas adalah menurunkan atau mengurangi terjadinya keausan pada bagian-bagian mesin yang saling bergesekan.

Apa saja gangguan pada sistem pelumasan?

Gangguan pada sistem pelumasan yang umumnya terjadi adalah tekanan oli yang rendah, oli encer, tekanan oli yang terlalu tinggi, pemakaian oli yang boros, serta filter tersumbat.