Cara Inspeksi Filter Oli: Ini yang Harus Dicek!
Beranda > Blog > Cara Inspeksi Filter Oli: Ini yang Harus Dicek!

Cara Inspeksi Filter Oli: Ini yang Harus Dicek!

Tips / 28 October 2024

oil-filter-inspection

oil-filter-inspection

Filter oli merupakan komponen penting pada kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan oil filter inspection atau pengecekan filter oli agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi baik. Pahami bagaimana peran komponen kecil ini serta cara melakukan pemeliharaan rutin yang benar pada bacaan di bawah ini.

Mengenal Filter Oli serta Perannya

Filter oli merupakan komponen kecil dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau partikel logam di dalam oli. Dengan begitu, sirkulasi oli pada mesin jadi lebih bersih dan terhindar dari pengendapan kotoran yang menyebabkan kerusakan atau abrasi. 

Sama seperti komponen kendaraan lainnya, filter oli juga memiliki usia pakai. Jika komponen ini sudah usang atau tersumbat, maka akan menimbul masalah pada kinerja mesin, misalnya penurunan sirkulasi oli ke mesin. 

Umumnya, Anda perlu mengganti filter oli tiap enam bulan sekali atau ketika kendaraan Anda telah menempuh 5.000 km.

Cara Pemeriksaan Filter Oli yang Tepat

Oil filter inspection perlu Anda lakukan untuk memeriksa jika ada partikel logam yang tersangkut pada serat filter. Ada 3 cara untuk melakukan inspeksi filter oli, berikut penjelasannya:

1. Pemeriksaan secara Visual

Teknik oil filter inspection yang satu ini bisa Anda lakukan tanpa perlu alat-alat laboratorium. Setelah Anda melepas filter oli, Anda bisa memotong media filter yang seperti serat menjadi dua. Kemudian, periksa sela-sela serat tersebut jika ada kotoran atau debris di dalamnya. 

Anda juga bisa memeras media filter tersebut menggunakan alat khusus untuk menghilangkan sisa-sisa oli yang menempel. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan magnet untuk mengecek material logam yang tersangkut. 

2. Analisis Melalui Laboratorium

Metode ini merupakan tahap lanjutan dari metode sebelumnya. Setelah Anda melepaskan media filter dari tabungnya, Anda akan membawanya ke laboratorium atau menggunakan layanan inspeksi filter pelumas. Dalam laboratorium, komponen di dalam filter oli akan diperiksa dengan teknik khusus. 

Pada metode ini, teknik agitasi ultrasonik digunakan untuk memisahkan kotoran (debris) dari media filter. Setelah itu, kotoran tersebut akan melalui serangkaian pengujian untuk mengetahui kesehatan mesin secara detail. 

3. Analisis dengan Sampel Oli Industri 

Pada metode inspeksi filter oli yang ini, Anda tidak perlu membongkar tabung filter. Akan tetapi, Anda cukup melubangi tabung untuk diambil olinya sebagai sampel. 

Setelah itu, sampel oli akan menjalani pemeriksaan visual untuk melihat kandungan kotoran di dalamnya. Sama seperti teknik yang pertama, pemeriksaan bisa menggunakan magnet untuk mengetahui material logam yang ada di dalam sampel oli. 

Cara Melakukan Ganti Filter Oli

Setelah mengetahui metode oil filter inspection, mengganti filter yang sudah usang juga merupakan bagian dari perawatan kendaraan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam mengganti filter oli:

  • Sebelum memulai mengganti filter oli, pastikan kendaraan Anda dalam keadaan mati dan berada pada permukaan yang rata. 
  • Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan peralatan pendukung, seperti kunci soket, filter oli hidrolik baru, kain lap, wadah penampung, serta oli baru. 
  • Setelah persiapan sudah siap, Anda dapat memulai dengan mengendurkan mur pengaman filter oli. Gunakan kunci soket dan putar perlahan. 
  • Lalu, keluarkan filter oli dari tempatnya. Jika ada sisa oli yang keluar, gunakan wadah untuk menampungnya. 
  • Sebelum mengganti filter oli dengan yang baru, bersihkan dulu permukaan tempat filter agar sisa kotoran bisa keluar.
  • Kemudian, pasang filter oli hidrolik baru pada tempatnya. Lalu, kencangkan dengan kunci soket.
  • Setelah semua sudah terpasang, kencangkan kembali mur pengaman filter oli.
  • Kemudian, Anda bisa mengisikan oli pada mesin. Pastikan menggunakan oli sesuai spesifikasi mesin.
  • Tunggu beberapa menit sebelum mengecek level oli pada mesin. Lalu, nyalakan mesin untuk memastikan tekanan oli sudah benar. 
  • Setelah proses penggantian filter oli sudah selesai, Anda bisa membersihkan sisa-sisa oli yang berserakan.

Tanda-Tanda Filter Oli Perlu Diganti

Selain oil filter inspection, Anda juga bisa memperhatikan kondisi kendaraan untuk menilai apakah filter oli perlu diganti atau tidak. Berikut adalah beberapa kondisi kendaraan yang menunjukkan perlunya melakukan penggantian filter oli:

A. Tekanan Oli Turun

Pada dashboard kendaraan Anda terdapat indikator untuk mengetahui tekanan oli. Umumnya, tekanan oli berkisar antara 1.0 hingga 2.0 kg/cm². Bila nilai tekanan oli ada di bawah itu, Anda harus segera melakukan inspeksi.  

B. Mesin Terlalu Keras dan Panas

Filter oli yang usang dapat menyebabkan sirkulasi oli yang buruk. Akibatnya, gesekan komponen mesin menghasilkan panas dengan cepat. Ditambah lagi, mesin yang tidak cukup pelumasan akan mengakibatkan bunyi gesekan mesin yang akan terdengar ketika menyalakan mesin. 

Bila Anda sudah melihat gejala seperti ini, segera lakukan oil filter inspection. Jika tidak, maka performa mesin akan menurun dan terjadi keausan. 

C. Performa Mesin Menurun

Menumpuknya material kotoran di dalam filter oli juga dapat menghambat kinerja mesin. Akibatnya, mesin tidak lagi bisa menghasil tenaga yang optimal. Selain itu, kendaraan juga akan melaju dengan kecepatan yang kurang hingga tersendat-sendat. Kemungkinan terburuknya, mesin bisa saja tidak bisa menyala sama sekali. 

D. Knalpot Berasap Hitam

Munculnya asap pada knalpot bisa jadi tanda kondisi buruk mesin kendaraan. Anda perlu memperhatikan warna asapnya. Jika asap knalpot berwarna putih dan muncul sebentar, Anda tidak perlu khawatir. 

Sementara itu, asap knalpot berwarna hitam menandakan adanya kerusakan pada komponen mesin. Selain itu, bau oli yang terbakar juga bisa sebagai tanda bahwa kendaraan Anda sedang tidak sehat. 

Lakukan Oil Filter Inspection agar Kendaraan Tetap Prima!

Oil filter inspection adalah langkah penting dalam menjaga performa dan umur panjang kendaraan. Dengan pengecekan secara rutin serta mengganti filter oli dengan spesifikasi sesuai, Anda bisa menghindari masalah pada filter oli sebelum terjadi kerusakan serius.

Pastikan juga Anda menggunakan pelumas yang tepat untuk menjaga performa kendaraan. Sefas Group merupakan distributor pelumas shell yang menawarkan oli berkualitas untuk kendaraan Anda. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memberikan layanan inspeksi filter oli untuk mengetahui kondisi mesin Anda. 

Dapatkan pelayanan maksimal serta pilihan produk terbaik dengan bermitra dengan Sefas Group. Hubungi kami untuk menjalin hubungan kerja sama yang solid.

FAQ

Apa itu filter oli?

Filter oli adalah komponen yang bertugas menyaring oli dari material kotoran sehingga sirkulasi oli pada mesin menjadi bersih dan lancar. 

Bagaimana jika filter oli tidak diganti?

Filter oli yang sudah usang dan tidak segera diganti akan menghambat sirkulasi oli sehingga mesin akan bekerja terlalu keras dan panas. Akibatnya, komponen mesin yang lain juga akan mengalami kerusakan. 

Bagaimana cara melakukan oil filter inspection?

Ada beberapa cara untuk melakukan inspeksi baik yang Anda lakukan sendiri maupun dengan tenaga profesional. Pada inspeksi secara mandiri, Anda memerlukan alat khusus untuk melepaskan filter oli serta melihat jika ada material yang tersangkut pada serat filter.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan layanan inspeksi oli untuk mempermudah analisis. Biasanya, analisis ini akan memakai metode laboratorium. 

Apa saja tanda-tanda bila filter oli perlu diganti?

Tanda-tanda filter oli perlu diganti meliputi:

  • mesin terlalu panas,
  • tekanan oli yang turun dari kondisi normalnya,
  • kinerja mesin yang menurun, dan
  • knalpot yang mengeluarkan asap hitam.