Jenis Oli Mobil Mesin Diesel & Cara Memilihnya
Beranda > Blog > Jenis Oli Mobil Mesin Diesel & Cara Memilihnya

Jenis Oli Mobil Mesin Diesel & Cara Memilihnya

Tips / 26 June 2023

jenis oli mesin diesel

jenis oli mesin diesel

Pengguna mobil bertenaga diesel, pastinya wajib memilih oli mesin yang berkualitas untuk mobilnya. Sayangnya, banyak orang yang belum memahami jenis oli mesin diesel yang cocok dan baik untuk mobil mereka. Alhasil, pemilihan oli yang asal malah membuat masalah berkepanjangan.

Namun, tidak perlu khawatir lagi, Anda bisa mempelajari berbagai jenis oli untuk mobil dengan memahami spesifikasi dari masing-masing oli,simak ulasannya dibawah ini.

 

Jenis Oli Mesin Diesel

Oli adalah sebuah pelumas yang membantu meredakan gesekan yang terjadi pada mesin, sehingga membuat performa mobil Anda lebih lancar. Dalam klasifikasi oli sendiri biasanya bisa dibedakan melalui kode API (American Petroleum Institute). Di mana klasifikasinya berdasarkan kinerja dan spesifikasi yang berbeda, seperti:

1. Kode API CE

Jenis pertama ada kode API CE yang keluar pada tahun 1987. Oli ini sudah cocok untuk mesin 4T maupun mobil kecepatan tinggi dengan turbocharger. Oli CE sebenarnya cocok untuk penggantian jenis oli sebelumnya, seperti CC dan juga CD.

2. Kode API CF

Berikutnya ada kode CF yang lebih mengacu pada oli mesin diesel kualitas dasar dan dirancang untuk digunakan dalam mesin diesel tua. Biasanya, mesin mobil yang menggunakan oli ini tidak dilengkapi dengan sistem kontrol polusi yang canggih. 

Walaupun begitu, jenis oli ini juga masih cocok untuk jenis mobil offroad dengan teknologi mesin indirect injection. Khususnya pada mesin yang masih menggunakan bahan bakar dengan kadar sulfur 0,5%. Jenis oli ini bisa jadi pengganti jenis oli CD.

3. Kode CF-2

Jenis oli mesin diesel berikutnya adalah CF-2. Oli ini sangat cocok untuk mesin beban berat 2T maupun sejenisnya. Klasifikasinya hampir sama dengan oli sebelumnya, namun ada sedikit peningkatan pada beberapa aspek. Penggunaan jenis ini juga cocok untuk pengganti jenis oli CD dan CD-2.

4. Kode API CF-4

Jenis oli berikutnya adalah pelumas yang baik untuk mesin diesel tua dengan sistem kontrol emisi yang lebih baik dibandingkan dengan kode CF. Oli ini memberikan perlindungan terhadap keausan dan deposit yang lebih baik.

Menurut sejarah, jenis oli dengan kode API CF-4 pertama muncul pada tahun 1990an. Kebanyakan jenis oli ini cocok untuk mesin berkecepatan tinggi dengan turbocharger yang bisa Anda gunakan untuk pengganti jenis oli CD dan CE

5. Kode API CG-4

Berikutnya ada oli dengan spesifikasi CG-4. Oli ini lebih mengacu pada penggunaan untuk mesin diesel yang dilengkapi dengan sistem kontrol emisi lebih canggih. Jenis ini menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap oksidasi, keausan, dan deposit.

Walaupn sudah lama tak muncul di pasaran, namun pada tahun 1995 oli ini cocok untuk mobil mesin 4Tdan mobil dengan bahan bakar dengan sulfur 0,5%. Jenis ini juga cocok untuk pengganti kategori CD, CE, hingga VF-4.

6. Kode API CH-4

Kode berikutnya ada API CH-4 yang mengacu pada jenis oli mesin diesel untuk mesin berteknologi injeksi langsung atau mesin yang lebih baik. Oli CH-4 dapat memberikan perlindungan yang lebih baik. Sekarang ini penggunaannya lebih sering pada mesin 4T yang juga cocok untuk mengganti CD, CE, CF-4  hingga CG-4 

7. Kode API CI-4

Spesifikasi CI-4 memiliki fokus pada penggunaan mesin diesel yang memiliki sistem injeksi langsung modern dengan teknologi kontrol emisi lebih canggih. Oli CI-4 memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap keausan, oksidasi, deposit, dan suhu yang tinggi.

Jenis ini termasuk keluaran baru yang muncul pada 5 September 2020, di mana formulasinya cocok untuk mesin 4T maupun mobil CC besar. Oli keluaran baru ini juga cocok Anda gunakan untuk mengganti oli bawaan CD, CE, CF-4, CG-4 hingga CH-4.

8. Kode API CJ-4

Oli dengan spesifikasi CJ-4 dirancang untuk mesin diesel modern yang memenuhi standar emisi lebih ketat, seperti Euro IV dan Euro V. 

Spesifikasinya mampu memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap keausan, deposisi, oksidasi, dan memiliki stabilitas suhu yang lebih baik dari CI-4. Anda bisa menggunakan jenis oli ini untuk pengganti oli CD, CE, CF-4, CG-4, CH-4 dan juga CI-4

9. Kode API CK-4

Kode ini mengacu pada jenis oli mesin diesel yang cocok untuk mesin dengan standar emisi Euro VI. Oli CK-4 memberikan perlindungan yang lebih baik 2 tingkat dari CJ-4. Anda bisa menggunakan untuk pengganti oli CD, CE, CF-4, CG-4, CH-4 dan juga CI-4

10. Kode API FA-4

Jenis terakhir adalah oli dengan spesifikasi FA-4 yang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada mesin diesel dengan standar emisi Euro VI. Oli FA-4 memiliki viskositas rendah dan ditujukan untuk mesin diesel dengan desain masa kini.

 

Cara Memilih Jenis Oli Mesin Diesel Terbaik

Ada beberapa cara yang bisa membantu Anda memilih jenis oli terbaik untuk mobil Anda.

A. Ketahui Spesifikasi Mesin Kendaraan Anda 

Anda bisa melakukan konsultasi kepada pemilik untuk mencari tahu informasi terperinci tentang mobil dan jenis oli yang biasa digunakan. Khususnya Anda wajib memahami spesifikasi mesin dari mobil Anda.

B. Perhatikan Spesifikasi dan Standarisasi Mesin Maupun Oli

Setelah memahami kendaraan dan permesinan, Anda bisa memahami spesifikasi dan standarisasi mesin dan kecocokan dengan oli. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan pemahaman spesifikasi API dan penggunaannya untuk mesin.

C. Pilih berdasar Viskositas Oli

Setelah memahami jenis oli mobil diesel, Anda juga harus memilih dan memperhatikan viskositas oli. Baik mobil tua (lama) maupun keluaran terbaru, viskositas akan mempengaruhi keawetan dan daya tahan mesin. Viskositas oli mesin mencakup:

  • 5W-40: Menggunakan bahan full sintetik, cocok untuk mobil modern berteknologi Common rail under 10 tahun.

  • 5W-30: Menggunakan bahan semi sintetik, cocok untuk mobil diesel dengan turbocharger.

  • 10W-40: Menggunakan bahan semi sintetik, cocok untuk mobil upper 5 tahun atau KM tempuh 70.000 KM.

  • 15W-40: Menggunakan bahan sintetik atau mineral, cocok untuk mobil tua upper 10 tahun.

 

D. Material Oli juga Penting 

Pahami juga apa material dari oli yang akan Anda pilih, terutama bahan dasarnya. Baik basis mineral maupun full sintetis. Pilih oli yang memberikan perlindungan yang lebih baik untuk kendaraan Anda.

 

Sudah Mengenal Jenis Oli Mesin Diesel?

Nah, itulah beberapa jenis oli mesin diesel dan bagaimana cara memilihnya. Bagi Anda yang masih bingung, produk Shell bisa jadi solusi terbaik untuk berbagai mobil diesel yang Anda gunakan. Agar lebih mudah, Anda bisa cari tahu atau memesannya ke Sefas Group yang merupakan distributor oli mesin diesel Shell terbaik di Indonesia.

Sefas sendiri merupakan distributor Shell yang sudah berjalan sejak tahun 1997. Selama bertahun-tahun, Sefas terbukti menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam rantai pasokan pelumas di Indonesia. Hubungi kontak Sefas untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. 

 

FAQ

Apa kode oli untuk mesin diesel?

API menerapkan kode mesin untuk diesel dengan lambang atau kode huruf C.

Kenapa harus memahami jenis oli?

Setiap oli memiliki kecocokan dan spesifikasi berbeda, sehingga Anda harus menyesuaikan spesifikasi mesin dengan oli yang Anda pilih.

Kenapa harus memperhatikan viskositas oli?

Karena viskositas sedikit banyak akan mempengaruhi performa dan keawetan mesin.

Apakah umur mobil mempengaruhi pemilihan oli?

Sudah pasti, mesin yang sudah tua memiliki banyak kerentanan sehingga butuh oli yang tepat untuk melindungi mesin dengan lebih optimal.