Tips / 23 August 2023
Salah satu faktor proses produksi lancar dan berkualitasnya adalah ketika mempunyai mesin produksi yang dapat bekerja secara optimal dan Anda perlu tahu cara membuat contoh jadwal perawatan mesin produksi yang tepat. Mengapa demikian? Karena mesin tersebut mempunyai peran yang sangat penting untuk menghasilkan barang-barang hasil produksi.
Lalu bagaimana cara merawat mesin produksi? Seorang teknisi atau staf yang bertugas melakukan perawatan maupun perbaikan mesin harus memahami bagaimana dan komponen apa saja yang harus dicek. Berikut pembahasannya.
Sebelum membahas seputar contoh jadwal perawatan mesin produksi, Anda mesti paham mengapa hal ini perlu Anda lakukan. Secara sederhana, perawatan maupun pemeliharaan mesin mampu mengoptimalkan kinerja mesin. Selain itu, cara tersebut juga efektif membuat usia mesin menjadi lebih lama.
Terdapat beberapa jenis perawatan mesin industri, di antaranya:
Menyusun jadwal untuk perawatan mesin sebenarnya masuk perawatan preventif. Tujuannya untuk mengidentifikasi serta mencegah terjadinya potensi kerusakan lebih besar. Beberapa kegiatan tersebut meliputi:
Inspeksi: pemeriksaan terhadap komponen mesin produksi. Bisa meliputi mesin mengeluarkan asap, suara mesin yang tidak wajar, pengecekan pada ring, roda gigi, dan lain-lain.
Pelumasan: pemberian pelumas terhadap komponen mesin seperti bantalan dan roda gigi sehingga tidak cepat aus.
Pencatatan: memeriksa secara rutin untuk memantau komponen mana yang perlu diperbaiki atau diganti.
Pelatihan tenaga kerja: staf yang bertugas melakukan perawatan perlu mendapatkan pelatihan agar mampu melakukan perawatan serta perbaikan mesin secara lebih baik.
Jenis perawatan ini Anda lakukan pasca terjadi kerusakan terhadap mesin produksi. Kerusakan tersebut terjadi pada komponen yang umumnya tidak diprediksi sebelumnya lalu mengakibatkan masalah pada kinerja mesin yang menurun.
Perawatan represif juga memerlukan biaya lebih tinggi. Bukan hanya dikarenakan melibatkan banyak pihak melainkan banyak komponen yang harus Anda ganti.
Apa saja bentuk-bentuk perawatan mesin yang dapat Anda lakukan? Sebenarnya membuat model atau contoh jadwal perawatan mesin produksi dapat Anda bagi ke dalam empat macam jangka waktu. Penjelasannya seperti berikut.
Perawatan rutin harian biasanya menjadi tanggung jawab dari staf operator mesin. Tugasnya yaitu melakukan pengecekan terhadap setiap komponen serta kebersihannya. Perawatan tersebut berlaku baik sebelum maupun sesudah proses produksi.
Nantinya staf operator harus memastikan bahwa mesin berfungsi dengan baik sesuai prosedur. Masing-masing staf biasanya mempunyai standar operasional serta checklist komponen yang berbeda-beda.
Akan tetapi, secara umum bagian-bagian yang akan dilakukan pemeriksaan antara lain:
komponen sistem pendingin,
Pengecekan Harian (Level oil, Gasket, Belting Tension, Leakage, Temp, Noise, Vibration),
oli mesin, dan
beberapa komponen standar lainnya.
Setelah itu, staf operator akan mencatat hasil pengecekan tersebut. Laporan harian ini akan menjadi pedoman untuk memantau kinerja mesin.
Untuk perawatan mingguan biasanya lebih berfokus terhadap pemeriksaan komponen utama mesin. Pemeriksaan ini berpedoman pada catatan atau laporan pemeriksaan harian yang telah dilakukan.
Pada perawatan mingguan ini, staf operator dan staf maintenance akan saling bekerja sama. Adapun pengecekan komponen utamanya meliputi:
roda gigi.
bantalan mesin.
ring.
dan beberapa komponen lainnya.
Jika terdapat komponen yang tidak layak atau bahkan rusak, maka kemungkinan akan dilakukan pergantian komponen. Dengan begitu, mesin produksi akan berjalan normal tanpa menimbulkan masalah selama beroperasi.
Selanjutnya ada perawatan mesin bulanan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bagian maintenance. Tugasnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap komponen utama pada mesin produksi. Beberapa komponen juga terkadang perlu diganti jika rusak atau tidak layak pakai.
Pada perawatan tahunan umumnya melibatkan bagian maintenance eksternal. Alasannya karena pemeriksaannya berlangsung secara menyeluruh dengan tujuan agar kelayakan mesin produksi tetap terjaga. Misalnya melakukan tune-up mesin.
Berikut beberapa contoh terkait jadwal perawatan mesin yang bisa menjadi referensi Anda.
Anda tinggal menyesuaikan jadwal perawatannya sesuai kebutuhan mesin produksi Anda. Intinya, pastikan pemeriksaan yang Anda lakukan mencakup komponen-komponen penting yang berpengaruh terhadap performa mesin.
Inspeksi |
Frekuensi |
---|---|
Pemeriksaan serta pembersihan terhadap sistem kontrol elektrik. |
Bulanan |
Pemeriksaan serta penggantian pelumas gearbox. |
Bulanan |
Pembersihan serta penggantian filter sistem pendingin. |
Bulanan |
Pemeriksaan terhadap kondisi ban, serta pelumasan roda gigi dan rantai. |
Bulanan |
Pembersihan serta pemeriksaan sistem pembuangan. |
Bulanan |
Inspeksi visual pada keadaan mesin secara menyeluruh. |
Bulanan |
Contoh jadwal perawatan mesin produksi bulanan ini merupakan tahap sangat penting agar performa mesin tetap terjaga. Perawatan ini juga bertujuan untuk menghindarkan mesin dari kerusakan lebih serius dan merusak komponen lainnya.
Sementara itu, inspeksi visual secara menyeluruh merupakan kunci penting untuk mengidentifikasi permasalahan yang berpotensi terjadi. Inspeksi tersebut juga bertujuan menjaga agar kondisi mesin selalu baik.
Selain itu, ketika memang perlu melakukan pemeriksaan secara lebih sering, maka hal ini tidak ada masalah. Apalagi untuk mesin yang memang lebih sering melakukan tugas berat. Jangan lupa memberikan pelumas sesuai kuantitas yang tepat dan melakukan penggantian terhadap beberapa komponen jika memang harus Anda lakukan.
Adapun contoh jadwal untuk perawatan mesin tahunan yaitu:
Jenis Inspeksi |
Keterangan |
---|---|
Pemeriksaan sistem pelumasan |
Melakukan pemeriksaan kondisi pelumas, saluran pelumasan dan saringan. Ganti pelumas dan saringan jika perlu |
Pemeriksaan sistem kelistrikan |
Memeriksa kabel, motor listrik, konektor, maupun komponen elektrik yang lain dan memastikan semua fungsinya berjalan baik. |
Pemeriksaan sistem hidrolik |
Memeriksa serta membersihkan filter, tangki, pipa, maupun komponen yang lain. Termasuk mengganti cairan hidrolik jika perlu. |
Pemeriksaan sistem pneumatik |
Memeriksa serta membersihkan filter dan saluran pneumatik, ganti oli dan kompresor jika perlu. |
Pemeriksaan sistem transmisi |
Memeriksa serta mengganti oli transmisi, rantai, roda gigi, dan membersihkan kaki-kaki dari kotoran. |
Pengecatan |
Mengecat ulang mesin dan komponen lain agar terlindung dari korosi. |
Pemeriksaan sistem getaran |
Memeriksa serta mengganti elemen getaran mesin produksi agar mesin lebih awet. |
Demikianlah informasi seputar contoh jadwal perawatan pemeliharaan mesin produksi dan komponen apa saja yang harus Anda periksa. Dengan melakukan pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan rutin, maka mesin produksi akan selalu bekerja secara optimal.
Selain itu, ketahui juga beragam jenis perawatan mesin industri lainnya agar mesin industri di tempat Anda mampu memproduksi produk-produk berkualitas sesuai kebutuhan.
Apa itu pemeliharaan dan perawatan mesin?
Apa saja tujuan utama perawatan mesin?
Tugas maintenance apa saja?
Bagaimana cara merawat mesin produksi?
Apa saja bentuk perawatan yang dapat dilakukan?