Beranda > Blog > Inilah Teknik Perawatan Turbin yang Tingkatkan Kinerja Mesin

Inilah Teknik Perawatan Turbin yang Tingkatkan Kinerja Mesin

Tips / 30 September 2024

perawatan-turbin

Turbin merupakan komponen vital dalam berbagai industri yang mungkin sering kali mengalami penurunan efisiensi kinerja. Jika tidak teratasi, ini bisa menyebabkan downtime yang merugikan serta biaya perbaikan yang mahal. Untuk mencegah hal tersebut, perawatan turbin menjadi solusi penting yang harus diterapkan secara rutin.

Dengan melakukan perawatan secara berkala, Anda dapat menghemat biaya operasional, meningkatkan efisiensi energi, dan memperpanjang umur turbin. Penasaran bagaimana tahapan perawatan yang harus Anda lakukan? Baca artikel ini sampai selesai, ya.

Apa Itu Perawatan Turbin?

Perawatan turbin adalah tahapan yang melibatkan pemeriksaan komponen inti yang memungkinkan turbin berfungsi optimal dalam menghasilkan energi. Perawatan ini mencakup berbagai proses seperti inspeksi rutin, pembersihan, pelumasan, dan perbaikan.

Selain itu, Anda juga dapat memantau tingkat vibrasi mesin untuk memastikan bahwa komponen-komponen pendukung berfungsi dengan baik dan konsisten. Anda perlu menjaga kondisi turbin dengan baik melalui langkah-langkah ini agar kinerja optimal bisa terus bertahan.

Kenapa Perawatan Turbin Penting

Merawat turbin secara berkala sangatlah penting. Sebab, dengan perawatan rutin, Anda dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah turbin sebelum berkembang menjadi kerusakan besar, yang pada akhirnya mempengaruhi efisiensi dan keselamatan.

Selain itu, tujuan pemeriksaan mesin turbin yang rutin juga membantu memperpanjang masa pakainya, mendeteksi keausan, mengurangi biaya perawatan, meningkatkan efisiensi produksi energi, dan meminimalkan waktu henti operasional. Sehingga, Anda memastikan turbin tetap beroperasi dengan stabil.

Tentu saja, biaya perawatan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran turbin yang Anda gunakan. Biaya ini biasanya mencakup tenaga kerja, bahan-bahan yang Anda perlukan, serta akan bergantung pada model, skala, serta jenis perawatan yang turbin butuhkan.

Metode dan Tahapan Perawatan Turbin

Perawatan turbin yang efektif melibatkan metode preventif yang menyesuaikan kebutuhan spesifik setiap turbin. Namun, ada beberapa tahapan umum pada setiap pemeriksaan turbin. Berikut ini penjelasan lengkap cara pemeriksaan mesin turbin:

1. Pemeriksaan Rutin

Langkah pertama adalah melakukan inspeksi rutin. Inspeksi ini meliputi pemeriksaan visual pada beberapa komponen, seperti bagian luar generator, sistem kelistrikan dan kabinet, rangka generator, rotor, bantalan, ventilasi desikan, dan exciter.

Selain itu, Anda harus memastikan teknisi memeriksa bagian dalam komponen kritis, seperti gearbox dan kopling poros. Borescope dapat Anda gunakan untuk melihat kondisi internal gearbox tanpa harus membongkarnya.

Inspeksi awal sebaiknya Anda lakukan setelah 360 jam penggunaan, lalu Anda lanjutkan setiap enam bulan (atau setelah 4.000 jam penggunaan). Setelah lima tahun atau 40.000 jam, Anda sebaiknya melakukan inspeksi menyeluruh terhadap turbin.

2. Pelumasan

Pelumasan yang tepat sangat penting untuk memastikan turbin berjalan dengan lancar dan efisien. Jadwal pelumasan harus Anda patuhi dengan ketat, dan pelumas yang Anda gunakan harus berkualitas tinggi serta sesuai dengan kondisi operasional turbin.

Sebab, jika terjadi pelumasan yang buruk atau gagal, maka bisa berdampak buruk bagi mesin. Beberapa pelumasan yang buruk meliputi penggunaan pelumas yang keliru, pencampuran pelumas yang tidak cocok, bahkan tidak memiliki jadwal pelumasan yang tepat.

3. Pembersihan

Turbin sering terpapar kondisi lingkungan ekstrem, yang mana dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan mengganggu kinerja mesin. Oleh karena itu, melakukan pembersihan secara rutin sangat penting agar turbin tetap beroperasi secara efisien. Perawatan turbin yang melibatkan pembersihan berkala akan membantu menghindari penurunan performa akibat akumulasi kotoran.

4. Perawatan Sistem Kelistrikan

Memeriksa dan menguji sistem kelistrikan secara rutin juga sangat penting untuk mendeteksi masalah potensial yang berhubungan dengan kabel, koneksi, atau sistem kontrol turbin. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan kegiatan perawatan seperti:

• Memastikan grounding system dan perlindungan terhadap petir berfungsi dengan baik.
• Memeriksa kabel listrik, apakah ada tanda-tanda kerusakan atau penurunan kualitas.
• Menguji sensor, sakelar, dan panel kontrol untuk memastikan fungsinya.

5. Pemeriksaan dan Perbaikan Mata Pisau

Bilah turbin adalah komponen penting yang membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga efisiensi aerodinamis dan integritas struktural. Pemeriksaan bilah turbin bertujuan untuk mendeteksi adanya erosi, keretakan, atau kerusakan lain yang dapat mengurangi efisiensi aerodinamis.

Anda dapat menggunakan teknik perbaikan khusus seperti pengelasan atau pelapisan untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan mengembalikan performa bilah turbin.

6. Overhaul Komponen Turbin

Untuk menjaga performa optimal turbin, Anda perlu merencanakan overhaul komponen kritis secara berkala. Hal ini melibatkan penggantian bagian yang aus dan memperbarui kinerja turbin.

Anda dapat bekerja sama dengan produsen asli peralatan atau penyedia layanan khusus untuk melakukan inspeksi komprehensif, perbaikan, dan peningkatan komponen turbin. Overhaul ini adalah bagian penting dari perawatan turbin untuk memastikan masa pakai yang lebih panjang dan operasi yang lebih efisien.

7. Pengujian Fungsi

Pengujian fungsi melibatkan pengukuran fisik generator, baik melalui pengoperasian manual sederhana untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik maupun menggunakan peralatan uji canggih, seperti pencitraan termografik.

Dengan pengujian ini, Anda dapat memantau kinerja turbin secara mendetail dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini, yang merupakan bagian penting dari upaya merawat turbin.

Oli yang Bagus untuk Mesin Turbin

Ada berbagai jenis produk pelumas turbin yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah Shell Turbo Oil T seperti Turbo T 32 dan Turbo T 46. Produk ini sangat terkenal sebagai standar industri dalam perawatan turbin. Selain itu, pelumas ini menawarkan performa yang dapat memenuhi tuntutan turbin uap modern dan turbin gas ringan.

Shell Turbo Oil T diformulasikan dari base oil berkualitas tinggi yang diproses melalui hidrogenasi dan dipadukan dengan aditif bebas seng. Hal ini memberikan stabilitas oksidasi yang luar biasa, perlindungan terhadap karat dan korosi, serta kemampuan mengurangi pembentukan busa dan demulsibility yang sangat baik.

Penggunaan base oil yang secara alami stabil terhadap oksidasi, dikombinasikan dengan paket inhibitor yang efektif, memberikan ketahanan tinggi terhadap degradasi oksidatif. Hasilnya, umur oli menjadi lebih lama dan dapat mengurangi pembentukan asam korosif, endapan, serta lumpur yang merusak.

Sudah Paham Tahapan Perawatan Turbin?

Sebagai kesimpulan, perawatan turbin secara berkala adalah langkah esensial untuk menjaga kinerja optimal serta mencegah kerusakan yang lebih besar di masa mendatang. Jadi, pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan dan menggunakan tenaga ahli untuk menangani proses perawatan agar hasilnya maksimal.

Selain itu, perhatikan aspek lubrikasi yang tepat. Gagalnya penanganan lubrikasi dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan antar komponen, yang pada akhirnya mempercepat keausan dan mengakibatkan kerusakan serius.

Maka dari itu, Anda harus memilih produk pelumas berkualitas tinggi dan menerapkan sistem manajemen perawatan yang tepat. Untungnya, SEFAS Group menawarkan solusi layanan pemeriksaan mesin turbin, termasuk aplikasi dan manajemen produk pelumas yang dirancang untuk memperpanjang umur mesin Anda.

Anda bisa mengeksplor layanan ini lebih lanjut melalui service analisa pelumas SEFAS Group. SEFAS Group juga merupakan distributor pelumas Shell, menyediakan produk pelumas berkualitas tinggi yang sangat cocok untuk kebutuhan turbin Anda.

FAQ

Apa itu program pemeriksaan mesin?

Perawatan turbin adalah tahapan yang melibatkan pemeriksaan komponen inti yang memungkinkan turbin berfungsi optimal dalam menghasilkan energi. Perawatan ini mencakup berbagai proses seperti inspeksi rutin, pembersihan, pelumasan, dan perbaikan.

Apa saja perawatan pada turbin?

Pemeriksaan rutin, pelumasan, pembersihan, perawatan sistem kelistrikan, pemeriksaan dan perbaikan mata pisau turbin, overhaul komponen turbin, serta pengujian fungsi masing-masing komponen turbin.

Apa fungsi dari overhaul?

Overhaul bertujuan untuk menjaga performa optimal turbin. Hal ini melibatkan penggantian bagian yang aus dan memperbarui kinerja turbin.

Seberapa sering turbin perlu dirawat?

Inspeksi awal sebaiknya Anda lakukan setelah 360 jam penggunaan, lalu Anda lanjutkan setiap enam bulan (atau setelah 4.000 jam penggunaan). Setelah lima tahun atau 40.000 jam, Anda sebaiknya melakukan inspeksi menyeluruh terhadap turbin.