Beranda > Blog > 9 Jenis Truk Logistik, Kapasitas, & Fungsinya

9 Jenis Truk Logistik, Kapasitas, & Fungsinya

Tips / 11 June 2023

Kenali Jenis-Jenis Truk Logistik untuk Berbagai Kebutuhan

Kenali Jenis-Jenis Truk Logistik untuk Berbagai Kebutuhan

Truk merupakan alat yang berguna untuk berbagai aktivitas, khususnya di bisnis logistik. Jika Anda bekerja dalam ruang lingkup pengantaran barang, maka mengetahui jenis-jenis truk logistik adalah hal yang wajib. Setiap jenis truk memiliki kekhususan dan kemampuan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik muatan yang akan diangkut.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat beberapa jenis truk logistik yang umum digunakan, mulai dari truk pengangkut muatan berat hingga truk pendingin untuk barang yang memerlukan suhu terkendali.

Mari simak informasi lengkap tentang jenis-jenis truk logistik ini untuk memahami bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri.

Jenis-Jenis Truk dan Kapasitasnya

Kendaraan truk sering digunakan jasa pengiriman untuk mengantarkan barang konsumen. Beberapa jenis truk logistik yang sering digunakan, antara lain:

1. Truk CDD

Meskipun hampir mirip dengan truk engkel, namun truk ini memiliki perbedaan yang signifikan. Truk Colt Diesel Double atau CDD merupakan jenis truk yang memiliki 4 roda. Terdapat 2 sumbu yang digunakan oleh truk jenis ini.

Akan tetapi, setiap sumbu dan roda belakang akan saling menopang 2 roda. Terlihat dari ukurannya, truk ini memiliki muatan yang besar, sekitar 6 ton dan volume muatannya mencapai 12 CBM.

Sesuai dengan muatannya, truk CDD memiliki kelebihan untuk membawa barang muatan yang lebih besar. Selain itu, truk CDD bisa Anda modifikasi menjadi CDD Long. Jadi, pada satu truk CDD akan membawa muatan hingga 30 kubikasi.

Baca lebih lanjut mengenai truk CDD dan jenisnya di artikel selanjutnya.

2. Truk Tronton

Salah satu jenis truk yang bisa Anda temui di jalanan adalah truk Tronton. Pada truk Tronton, Anda dapat mengangkut muatan hingga lebih dari 10 ton.

Selain kapasitas muatan yang besar, truk Tronton juga memiliki sumbu roda yang istimewa. Di mana ada 3 sumbu roda, yakni 1 roda depan dan 2 sumbu roda belakang. Kemudian dari bannya, jenis ini cenderung memiliki jumlah 10 ban, mulai dari 2 ban bagian depan dan 8 ban bagian belakang.

Truk Tronton mampu mengangkut barang hingga kapasitas 30 CBM. Inilah mengapa truk Tronton menjadi salah satu kendaraan favorit para kurir ekspedisi. Selain murah, truk ini dapat membawa barang dengan jumlah yang banyak.

3. Truk Kontainer

Istilah ini lebih mengarah kepada truk yang sering mengangkut container. Apalagi memang trailer tidak dapat dipisahkan dengan container. Mengapa demikian?

Secara umum, kontainer memiliki tampilan peti kemas yang berfungsi sebagai wadah pengiriman barang. Dari sisi lain, tempat wadah kontainer tersebut memiliki julukan trailer. Jenis kontainer sendiri memiliki ukuran yang bervariasi.

Meskipun kapasitasnya besar, namun akses untuk proses angkutnya sangat sulit. Ini terjadi karena truk kontainer hanya sekedar jasa angkut untuk memindahkan kotak  container ke lokasi tujuan. Jadi, truk ini tidak bisa Anda gunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan barang.

4. Pick Up

Seperti namanya, Pick Up menjadi salah satu jenis truk logistik yang kerap digunakan untuk mengangkut barang. Kendaraan ini termasuk jenis truk ringan dengan kabin tertutup dan bak terbuka.

Secara umum, Pick Up berfungsi untuk mendukung kegiatan komersial. Lebih tepatnya sebagai jasa antar jemput barang dengan muatan tertentu. Rata-rata volume Pick Up sekitar 1 CBM dengan berat muatannya 1,5 ton. Namun, pengecualian untuk Pick Up Bak yang memiliki volume sebesar 6 CBM.

Di Indonesia, umumnya ada 2 jenis pick up yang digunakan, yakni Gran Max dan Carry Pick Up I300. Pada Pick Up Carry I300, lebih sering untuk membawa barang pindahan. Selain itu, rute yang dilalui juga tidak terlalu jauh dan berisiko.

Sementara itu, Pick Up jenis Gran Max sering berguna untuk mengantarkan paket barang. Sehingga barang dapat terhindar dari serangan sinar matahari dan hujan.

5. Truk CDE

Colt Diesel Engkel atau CDE memiliki ukuran yang lebih besar dari truk biasa. Akan tetapi, truk ini memiliki 4 sumbu roda yang terbagi pada 2 roda bagian depan dan 2 roda bagian belakang.

Truk CDE memiliki kapasitas muatan yang lebih besar dari Pick Up. Jenis ini dapat membawa muatan hingga 5 ton. Jika menggunakan truk CDE, Anda dapat mengangkut barang dalam sekali angkut saja. Selain itu, kubikasi muatannya mencapai 6 CBM, sehingga berguna untuk barang berat dan banyak.

Cari tahu bagaimana cara merawat truk canter atau CDE di artikel selanjutnya!

6. Truk Trailer

Truk Trailer adalah jenis kendaraan yang sering digunakan untuk mengangkut muatan atau barang. Dari kendaraan logistik lainnya, truk Trailer memiliki kapasitas yang paling besar. Bagi Anda yang membutuhkan kendaraan untuk mengangkut barang dengan beban berat, maka truk yang satu ini cocok untuk Anda gunakan.

Trailer memiliki bak dengan panjang 14 meter dan lebar 2,5 meter. Bahkan kendaraan ini dapat menanggung berat beban mencapai 60 ton. Namun, ukuran muatan yang bisa diangkut kurang lebih hanya mencapai 45 ton saja.

Selain itu, jenis kendaraan raksasa ini juga memiliki sistem kunci yang berada di bagian baknya. Dengan demikian, muatan akan tersimpan secara kuat, meskipun sedang berjalan dalam kecepatan yang tinggi. Adapun beberapa jenis truk Trailer, mulai dari flatbed, box, flat track, lowbed, dan lain sebagainya.

7. Truk Fuso

Hampir mirip dengan truk CDD atau Colt Diesel Double, namun keduanya memiliki kapasitas yang berbeda. Truk Fuso hanya dapat mengangkat 7 hingga 8 ton. Jadi, kapasitas truk Fuso lebih besar dari truk CDD.

Dikarenakan ukurannya yang besar, truk Fuso memiliki volume muatan mencapai 25 CBM. Secara umum, truk ini adalah produk truk yang dikeluarkan oleh Mitsubishi, yakni perusahaan merek kendaraan yang berfokus pada jenis kelas light dan medium truk.

8. Wingbox

Jenis truk logistik yang selanjutnya adalah truk Wingbox. Truk ini menjadi salah satu kendaraan favorit dalam bisnis logistik dan pengiriman barang. Ketika menggunakan truk ini, Anda dapat melakukan proses bongkar dan muat barang lebih cepat.

Truk Wingbox memiliki akses bongkar muat yang terbagi dari kanan dan kiri. Semua sisi dapat terbuka dengan bersamaan. Selain itu, komposisi sumbu Wingbox sama seperti milik truk Tronton. Inilah mengapa banyak orang yang menjulukinya sebagai truk Tronton Wingbox atau Engkel Wingbox.

9. Truk Trintin

Pengucapannya sekilas seperti truk Tronton, namun jenis truk Trintin juga dapat mengangkut muatan hingga lebih dari 20 ton. Jadi, truk ini bisa Anda gunakan untuk membawa barang yang memiliki beban besar dan banyak.

Meskipun sama-sama memiliki 3 sumbu ronda, namun roda bagian tengah menjadi perbedaan dari truk Trintin dan Tronton. Trintin memiliki mekanisme power steering FWS atau Four Wheel Steering. Sehingga, truk Trintin akan memiliki 4 roda yang dapat berbelok dengan roda bagian depan dan tengah.

Pentingnya Oli yang Tepat Pada Truk Logistik

Sudah tahu apa saja jenis truk logistik? Jika Anda tertarik membeli atau sudah memiliki truk untuk kebutuhan logistik, pastikan bahwa mesin truk selalu terawat dengan mengganti olinya secara berkala. Bagaimana cara memilih oli truk dengan tepat? Yuk simak tipsnya di artikel selanjutnya! 

 

FAQ:

Apa nama truk untuk mengangkut alat berat?

Loader truck, bulldozer, dan off highway truck adalah beberapa contoh truk yang dapat mengangkut muatan alat berat.

 

Truk tronton mengangkut apa?

Truk jenis ini bisa mengangkut muatan hingga 20 ton. Contohnya adalah muatan produk transportasi, kawat, kabel, berbagai alat berat, dan lain sebagainya.

 

Apa saja jenis truk?

Hingga saat ini, ada 12 jenis truk yang sering digunakan. Mulai dari Pick Up, CDD, Fuso, Wing Box, Engkel Box, CDD Long, City Car, MPV, Van, dan lain sebagainya.

 

Berapa jenis truk canter?

Terdapat 3 jenis truk canter, yaitu Truk Colt Diesel 110 PS, Truk Colt Diesel 125 PS, dan Truk Colt Diesel 136 PS.