Beranda > Blog > Panduan Perawatan Mesin Diesel pada Mobil Logistik

Panduan Perawatan Mesin Diesel pada Mobil Logistik

Tips / 23 August 2023

perawatan mesin diesel

perawatan mesin diesel

Mobil logistik memegang peranan penting dalam menunjang efisiensi dan kelancaran distribusi barang serta layanan transportasi. Di balik performa optimal mobil logistik tersebut, terdapat mesin diesel yang menjadi "jantung" kendaraan ini.

Bagi pemilik dan pengelola logistik, menjaga kesehatan dan performa mesin diesel menjadi hal yang tak dapat diabaikan. Maka dari itu, disini kita akan membahas cara  perawatan yang benar agar mobil logistik Anda dapat beroperasi secara efektif dan efisien.

Cara Perawatan Mesin Diesel yang Benar

Beberapa tips perawatan untuk menjaga komponen mesin diesel agar berfungsi secara optimal yaitu:

1. Memanaskan Mesin Sebelum Digunakan

Salah satu penyebab kerusakan yang sering terjadi pada mesin diesel adalah karena jarang memanaskan mesin terlebih dahulu sebelum digunakan. Padahal hal yang sangat sederhana ini memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga performa mesin.

Memanaskan mesin sebelum Anda menggunakannya bertujuan agar oli di dalam mesin dapat bersirkulasi dulu sebelum menjalankan fungsinya. Artinya, oli tersebut akan mampu melumasi komponen pada mesin secara maksimal.

Lalu berapa lama waktu Anda harus memanaskan mesin tersebut? Tak perlu terlalu lama karena cukup 5 sampai 10 menit. 

2. Menggunakan Bahan Bakar yang Tepat

Kandungan sulfur dalam solar relatif lebih tinggi dibandingkan bensin mengakibatkan warna asap pembuangan mesin diesel lebih gelap dibandingkan mesin bensin.

Lalu apa yang terjadi ketika bahan bakar mengandung sulfur tinggi? Bahan bakar tersebut akan mengakibatkan masalah pada sistem bahan bakar. Selain itu, performa mesin akan menurun dan berpengaruh terhadap usia mesin.

Maka dari itu, Anda perlu menyesuaikan BBM yang digunakan, pastikan bahan bakar tersebut memang sesuai rekomendasi.

3. Memilih Oli yang Tepat

Perawatan mesin diesel yang ketiga adalah Anda harus memilih oli yang sesuai. Jenis oli yang cocok untuk mesin diesel pastinya tak sama dengan oli pada mesin bensin. Hal ini dikarenakan karakteristik pada mesin diesel cenderung mempunyai temperatur lebih tinggi sehingga perlu oli lebih kental.

Untuk memilih produk oli mesin diesel yang sesuai sebenarnya tidak sulit. Masing-masing pabrik mobil biasanya akan memberikan informasi terkait jenis oli yang sesuai dengan mesin diesel. Namun dalam memilih oli harus memperhatikan material yang digunakan.

Umumnya terdapat dua jenis material pada oli diesel, yaitu mineral serta full sintetis. Untuk mesin-mesin pada kendaraan modern biasanya menggunakan full sintetis karena mampu memberikan perlindungan secara lebih baik. Selain itu, Anda juga perlu memahami bagaimana cara mengganti oli mesin diesel secara tepat.

4. Mengecek Filter Bahan Bakar

Tips selanjutnya, Anda juga harus membiasakan diri untuk mengecek filter bahan bakar. Ini merupakan cara yang terbukti efektif untuk menjaga performa mesin agar tetap andal, khususnya untuk pekerjaan berat.

Filter merupakan komponen yang berperan menyaring kotoran serta kandungan air yang ada di dalam bahan bakar. Ketika Anda jarang mengganti filter, kemampuan filter tersebut dalam menjalankan tugasnya juga akan berkurang.

Akibatnya kandungan air serta kotoran akan masuk ke dalam bahan bakar. Akibatnya, kendaraan Anda mogok karena proses pembakaran yang tak sempurna.

5. Membersihkan Filter Udara dan Water Sedimenter

Cara perawatan berikutnya yang juga tak boleh Anda lewatkan yaitu memeriksa dan membersihkan filter udara serta water sedimenter. 

Filter udara merupakan komponen yang berperan untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Udara yang bersih membuat performa mesin tetap terjaga.

Selain itu, penggunaan bahan bakar juga jadi lebih efisien dan udara bersih juga mampu mereduksi adanya kerak pada komponen bergerak. 

Sementara itu, water sedimenter merupakan komponen untuk menyaring kandungan air di saluran bahan bakar. Dengan begitu, air tak sampai masuk dan mengganggu sistem pembakaran. Adanya water sedimenter membantu kinerja mesin agar tidak terganggu serta menghindarkan mesin dari korosi. 

Jadi, Anda harus memeriksa kedua komponen tersebut. Ketika lampu yang menunjukkan indikator water sedimenter menyala, maka segera kuras airnya.

6. Membersihkan Injektor Mesin

Perawatan mesin diesel yang juga harus Anda perhatikan yaitu membersihkan injektor mesin. Tidak sedikit orang yang kurang memperhatikan komponen ini sehingga lupa membersihkannya. Padahal injektor mesin juga menjadi komponen yang akan berpengaruh langsung terhadap performa mesin.

Biasanya, teknisi akan menyemprotkan cairan ke saluran BBM. Pembersihan injektor mesin membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efektif.

7. Service Rutin

Melakukan service rutin memungkinkan Anda mengetahui permasalahan, kerusakan awal, maupun malfungsi kendaraan. Hal tersebut dapat mencegah kerusakan komponen agar tidak semakin parah karena Anda terlambat melakukan pengecekan dan penanganan.

Jika ingin melakukan service, pastikan Anda melakukannya di tempat terpercaya. Dengan begitu hasilnya sudah tentu lebih maksimal.

Lakukan Perawatan Pada Mesin Mobil Diesel Anda Sekarang!

Sekian pembahasan tentang bagaimana perawatan mesin diesel yang sesuai. Dengan menerapkan beberapa poin di atas, mesin akan lebih terjamin kualitasnya sehingga bisa Anda gunakan untuk pekerjaan sehari-hari tanpa mengalami masalah. Salah satu hal terpenting adalah Anda harus paham jenis-jenis oli untuk mesin diesel dan cara memilihnya.

Karena jika jenis oli yang digunakan tidak sesuai dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin diesel seperti keausan komponen lebih cepat, penyumbatan sistem pelumasan, kerja mesin menjadi berat sehingga konsumsi bahan bakar menjadi boros, dan sebagai nya.

FAQ

Mesin diesel sebaiknya pakai oli apa?

Mobil dengan mesin diesel baru atau lama memerlukan oli dengan viskositas tinggi. Ini karena mesin diesel tersebut mempunyai temperatur cukup tinggi sehingga memerlukan oli lebih kental. Misalnya oli SAE 15W-40. Selain itu Perhatikan juga spesifikasi oli apakah itu untuk mesin diesel atau mesin Bensin. Setap mesin memiliki karakter yang berbeda, gunakan lah oli sesuai rekomendasi pabrikan mesin anda.
Jika anda memerlukan informasi terkait oli mesin diesel, anda dapat menghubungi PT. Sefas Group selaku Distributor resmi oli Shell.

 

Apakah mesin diesel harus dipanaskan setiap hari?

Baik ketika akan digunakan atau tidak, mobil bermesin diesel harus Anda panaskan terlebih dahulu setiap hari sehingga mesin mobil awet dan tidak mengalami kendala saat Anda mengendarainya, terutama ketika menempuh perjalanan jauh.

 

Apa saja kerusakan pada mesin diesel?

  • Diesel runaway, kondisi mesin tak dapat dimatikan meskipun kunci atau kontak mobil dalam kondisi off. Lalu mesin terus menyala dan bahkan dengan RPM tinggi dan diikuti kepulan asap putih.
  • Mesin sulit dinyalakan, kondisi tersebut karena sisa udara masuk ke saluran bahan bakar. Bisa juga karena faktor usia mesin yang mungkin penggunaannya sudah lebih 3 hingga 5 tahun.
  • Busi pijar rusak, disebabkan karena usia busi pijar sudah terlalu lama dan harus segera diganti.
  • Turbocharger rusak, mengakibatkan mesin kurang bertenaga.
  • Injektor tersumbat, mengakibatkan injeksi serta volume solar pada ruang bakar menjadi terganggu.

 

Berapa lama waktu memanaskan mobil diesel?

Lamanya waktu pemanasan sebenarnya bervariasi, tidak terlalu lama dan tidak terlalu pendek. Umumnya, Anda perlu memanaskan mesin antara 5 sampai 10 menit. Dengan memanaskan mesin, maka kinerja mesin diesel bisa lebih maksimal. Memanaskan mesin bukan hanya berlaku saat Anda akan menggunakan mesinnya melainkan saat tidak Anda pakai pun, tetap harus Anda panaskan, supaya komponen di dalam mesin tetap terlumasi dan menghilangkan kelembaban di dalam mesin.