Tips / 11 June 2023
Perawatan Mesin: Manfaat, Jenis, dan Tips PerawatannyaSeperti yang Anda tahu bahwa setiap industri memiliki mesin dengan ukuran sedang hingga besar untuk menunjang produksi. Tentunya setiap mesin yang digunakan tidak jarang terjadi masalah dan perlu melakukan maintenance.
Jika Anda bekerja sebagai teknisi di sebuah industri, Anda perlu mengetahui beberapa perawatan mesin berikut ini.
Perawatan mesin adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seorang ahli atau teknisi untuk memastikan peralatan dapat bekerja dengan baik.
Selain itu, merawat mesin juga diartikan menjaga kondisi mesin agar siap dipakai dan tidak membahayakan penggunanya.
Biasanya, kegiatan merawat mesin ini dilakukan secara berkala dalam waktu tertentu. Selain itu, tingkat perawatan yang dilakukan juga tergantung kondisi dan durasi pemakaiannya.
Perlu Anda ketahui bahwa terdapat beberapa manfaat dari merawat mesin industri atau pabrik, antara lain:
Dalam melakukan perawatan mesin pabrik, biasanya terdapat beberapa jenis perawatan yang dilakukan berdasarkan kondisi atau waktu. Untuk jenis-jenis tersebut, antara lain:
Untuk jenis yang pertama adalah perawatan pencegahan atau preventive maintenance. Dari perawatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan atau sebelum terjadi kerusakan mesin. Lalu perawatan pencegahan ini pun dibagi ke dalam dua jenis lagi, yaitu:
Salah satu jenis perawatan pencegahan ini adalah perawatan berkala. Nantinya dalam melakukan perawatan akan dijadwalkan. Kemudian yang dilakukan adalah mengganti spare part yang sekiranya tidak bertahan lama, meminyaki, dan lainnya. Kemudian jangka waktunya bisa harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Jenis perawatan predictive maintenance dilakukan untuk meminimalisir kegagalan sebelum terjadinya kerusakan secara menyeluruh. Nantinya untuk memprediksi kerusakan mesin yang akan terjadi biasanya dengan melihat data dari perilaku mesin. Dengan begitu, perawatan mesin bisa berlangsung secara cepat.
Selanjutnya yaitu perawatan ketika terjadi kerusakan pada mesin pabrik. Mesin-mesin yang mendapat perawatan ini adalah mesin yang bekerja secara tidak normal atau berhenti mendadak secara total pada satu waktu.
Mungkin biasanya tidak semua perusahaan melakukan perawatan ini atau malah menghindarinya. Kenapa begitu? Karena saat breakdown maintenance, aktivitas produksi akan berhenti dalam kurun waktu cukup lama sehingga perusahaan bisa saja mendapatkan kerugian karena perawatan tersebut.
Jenis lainnya adalah perawatan korektif atau corrective maintenance. Untuk jenis ini nantinya perawatan akan dilakukan ketika mesin sudah mengalami kerusakan. Kemudian tindakan tersebut akan berguna untuk mengembalikan mesin agar bisa beroperasi kembali.
Persiapan yang perlu teknisi lakukan sebelum merawat mesin industri antara lain:
Jika nantinya Anda bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan, bisa memahami tips berikut ini mengenai perawatan mesin, antara lain:
Tips yang pertama adalah dengan membuat logbook, nantinya dengan logbook ini Anda bisa memantau pergerakan mesin secara sistem dan bisa terlacak oleh GPS. Kemudian cara kerja dari logbook tersebut akan melacak progres mesin dan memunculkan hasilnya dalam bentuk digital atau laporan maintenance mesin.
Dengan demikian pemakaian logbook ini akan membantu seorang teknisi dalam menemukan masalah pada mesin secara cepat sehingga nantinya dapat meminimalisir terjadi kerusakan di awal dan tidak sampai mendapati kerusakan yang lebih parah.
Tips selanjutnya adalah dengan membuat jadwal untuk merawat mesin. Seperti yang Anda tahu bahwa dalam merawat mesin ini merupakan tindakan yang penting agar peralatan pabrik awet. Untuk melakukannya tidak harus setiap hari, namun bisa membuat jadwal perawatan sesuai keperluan.
Kemudian dalam membuat jadwal harus secara teratur agar saat terjadi kendala pada mesin bisa melakukan perawatan dengan segera.
Lalu untuk membuat jadwal juga tergantung dengan intensitas pemakaian mesin dan jumlahnya. Biasanya penjadwalan yang paling banyak yaitu mesin dengan intensitas pemakaian yang sering. Sebagai seorang teknisi, nantinya bisa menyesuaikan jadwal perawatan dengan kondisi di lapangan.
Salah satu tips ini harus teknisi terapkan yaitu menyediakan stok spare part. Dalam melakukan perawatan mesin tidak hanya melihat atau mengeceknya, namun juga memerlukan pergantian komponen tertentu pada mesin sehingga harus menyediakan spare part cadangan.
Untuk spare part yang tersimpan nantinya harus mencangkup berbagai mesin di pabrik. Kemudian jarak ruangan penyimpanan spare part tersebut seharusnya tidak jauh dari ruang mesin, sehingga mempermudah dan mempercepat perbaikan.
Adapun tips lainnya adalah dengan mengupdate firmware. Seperti yang Anda tahu bahwa mayoritas perusahaan menggunakan alat atau mesin yang sudah terintegrasi dengan sistem komputer. Jadi, untuk menunjang pekerjaan, penggunanya, dan sebagai upaya merawat mesin perlu adanya pembaruan sistem secara berkala.
Tips yang terakhir adalah menjaga kebersihan terutama pada mesin pabrik. Dalam proses produksi di sebuah pabrik tidak jarang menghasilkan sisa-sisa atau sampah yang bisa menumpuk di mesin. Dengan begitu harus mengeceknya secara rutin dan membersihkannya agar penggunaan mesin tetap maksimal.
Itulah beberapa informasi mengenai cara merawat mesin pabrik yang bisa Anda pahami terutama yang bekerja sebagai teknisi. Informasi yang bisa Anda dapatkan pun mulai dari pengertian hingga tips melakukan perawatan mesin.
Perlu Anda ketahui bahwa dalam merawat atau membuat mesin bekerja secara maksimal dan tidak gampang rusak, maka perlu memberikan oli mesin. Jika ingin mendapatkan produk oli tersebut bisa mengunjungi Sefas Group sebagai distributor oli Shell resmi untuk kebutuhan mesin industri. Hubungi kontak Sefa Group untuk berdiskusi lebih lanjut.
Apa yang dimaksud perawatan mesin?
Perawatan pada mesin meliputi apa saja?
Apa saja pembagian dalam perawatan?
Apa tujuan dari perawatan mesin?
Langkah-langkah perawatan mesin yang efisien?