Panduan Perawatan Alat Berat untuk Pertambangan
Beranda > Blog > Panduan Perawatan Alat Berat untuk Pertambangan

Panduan Perawatan Alat Berat untuk Pertambangan

Tips / 23 August 2023

perawatan alat berat

perawatan alat berat

Kegiatan perawatan alat berat bertujuan untuk memberikan proteksi terhadap alat-alat agar selalu dalam kondisi prima. Sehingga spesifikasi dan kegunaannya akan tetap efektif digunakan. Lantas, bagaimana cara untuk melakukan perawatan dan perbaikan alat berat? Simak jawabannya di bawah ini!

 

Alat-Alat yang Wajib Ada di Pertambangan

Dalam mendukung kinerja pertambangan, dibutuhkan beberapa alat berat. Tentu saja semuanya membutuhkan perawatan alat berat yang mumpuni. Beberapa alat yang wajib ada dalam pertambangan, yakni sebagai berikut:

1. Excavator

Excavator berfungsi untuk mengangkat berbagai material berat, cenderung kepada material tanah dan bebatuan yang ada pada lapisan atas. Bukan hanya berfungsi untuk memindahkan material berat saja, alat ini juga dapat Anda gunakan untuk menggali.

2. Bulldozer

Pada kawasan pertambangan, bulldozer berguna untuk mendorong barang bermuatan berat, meratakan tanah, menggali, menarik beban, dan lain sebagainya. Dengan demikian, pekerjaan pertambangan akan lebih mudah.

3. Dump Truck

Alat ini bisa Anda temui pada kawasan pertambangan, karena berguna untuk mengangkut material tambang. Misalnya seperti bebatuan, tanah, dan endapan bijih. Lewat ukurannya yang besar, Dump Truck mampu menampung muatan besar. Selain itu, alat ini cepat mengangkut, jadi mudah membantu proses produksi.

 

Jenis-Jenis Maintenance Alat Berat Pertambangan

Sebagai seorang pekerja pertambangan, tentu saja Anda harus mengetahui apa saja jenis maintenance yang tepat untuk perawatan alat berat. Nah, inilah beberapa jenisnya:

1. Preventive Maintenance

Pada preventive maintenance, perawatan dilakukan secara teratur dan berkala. Sehingga mesin dan alat berat dapat terjaga secara maksimal. Perawatan ini tidak perlu menunggu adanya kerusakan pada alat dan biasa dilakukan secara berkala.

Tujuan utama preventive maintenance adalah untuk mencegah kegagalan peralatan, memperpanjang umur peralatan, meningkatkan efisiensi dan kinerja, serta mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang. 

Contohnya seperti memeriksa beberapa part tertentu, membersihkan, melumasi, dan memperbaiki secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan yang telah ditentukan sebelumnya. 

2. Predictive Maintenance

Predictive maintenance adalah jenis perawatan di mana peralatan dipelihara berdasarkan data dan analisis untuk memprediksi kemungkinan kegagalan atau kegagalan di masa mendatang. 

Ini adalah kegiatan pemeliharaan atau perawatan alat berat yang bisa dilakukan dari jauh-jauh hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah sebelum terjadi kegagalan.

Predictive Maintenance dilakukan ketika sudah melihat kondisi alat dan mesin, sehingga dapat memprediksi apakah adanya kemungkinan kegagalan jika tidak ditindaklanjuti.

Contohnya seperti analisis peralatan seperti suhu, analisis getaran atau vibrasi, peralatan pencitraan radiasi termal atau infra merah, tekanan, pengujian kandungan oli atau oli dan sejenisnya. 

3. Daily Maintenance

Seperti namanya, Anda bisa melakukan perawatan ini setiap hari sebelum menggunakan alat. Tujuannya untuk mengetahui kondisi mesin berat, apakah layak untuk penggunaan atau tidak. 

Ada beberapa macam-macam perawatan harian. Antara lain pemeriksaan oli sebelum menghidupkan mesin, pemeriksaan bahan bakar, pemeriksaan baterai beserta kabelnya, pemeriksaan air radiator, pemeriksaan fungsi hidrolik, dan pemanasan mesin.

4. Corrective Maintenance

Pada pemeliharaan jenis ini, semuanya akan bergantung pada kesalahan atau kerusakan dari peralatan itu sendiri. Biasanya mencakup berbagai hal setelah tes kegagalan alat, contohnya seperti diagnosis penggunaan alat. Sehingga harus mengganti suku cadang yang baru untuk melanjutkan proses fungsionalitasnya.

5. Overhaul Maintenance

Pemeliharaan ini bertujuan untuk menjaga performa mesin agar bisa mencapai standar pabrik. Dengan kata lain, perawatan alat berat ini untuk memperpanjang usia penggunaan mesin. Sehingga hanya perlu melakukan beberapa pergantian komponen mesin sesuai petunjuk dan standar pabrik.

Overhaul alat berat memiliki jenis yang berbeda-beda pada setiap mesinnya. Sehingga terbagi menjadi beberapa jenis, yakni final drive overhaul, transmission overhaul, engine overhaul, dan general overhaul.

6. Emergency Maintenance

Kegiatan perawatan peralatan ini bersifat relatif, karena hal ini bertujuan untuk memelihara mesin secara darurat. Penerapan pemeliharaan darurat berguna untuk menjaga fasilitas pertambangan, sehingga operasi bisa berjalan dengan aman. 

Selain pertambangan, maintenance ini juga bisa berguna dalam pemeliharaan alat pabrik kimia, bangunan penyewaan, dan lain sebagainya. 

 

Tips Perawatan Alat Berat yang Benar

Tidak berbeda dari mobil dan rumah, alat berat juga harus Anda rawat dengan tepat. Jadi, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memelihara alat berat dengan efektif:

1. Cek Potensi Kerusakannya

Setiap alat dan mesin akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan seiring berjalannya waktu. Jika memang sudah ada potensi kerusakan, maka sebaiknya segera diperbaiki. Dengan demikian, bisa meminimalisir kerusakan yang lebih besar. Selain itu, aset alat juga akan tetap beroperasi dalam kondisi yang baik.

Melakukan pengecekan alat berat juga akan memperpanjang masa penggunaan. Apalagi, terkadang ada tanda tidak terlihat yang mengartikan alat berat membutuhkan pemeriksaan.

Contohnya, alat berat memberikan tanda bahwa ada masalah dalam knalpot mesinnya. Jika biasanya knalpot memiliki warna putih atau abu-abu, namun kemudian berubah menjadi hitam dan memiliki bau. Ini dapat mengindikasikan bahwa ada kebuntuan di jalur air cleaner sehingga harus dilakukan action sesegera mungkin.

2. Jangan Pakai Mesin Secara Berlebihan

Penggunaan alat berat secara berlebihan sangat tidak disarankan, karena dapat berbahaya. Selain itu, ini juga melanggar peraturan keselamatan karyawan. Bahkan juga bisa mempersingkat masa pakai alat, sehingga memerlukan perbaikan yang lebih mahal.

Mesin yang bekerja terlalu keras dapat memberikan beban kepada komponen utamanya. Selain itu, hal tersebut juga membebani alat-alat kecil lainnya, seperti cincin silikon, roda gigi, titik sambungan, dan lain sebagainya. Seiring waktu berjalan, alat-alat akan menjadi lemah dan memicu kegagalan fungsi.

3. Buat Jadwal Perbaikan

Anda harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk perawatan alat berat. Baik dari cara ataupun kapan waktu untuk memeliharanya. Ini karena hal ini bersifat sangat penting untuk pengoperasian alat berat.

Oleh sebab itu, membuat jadwal rutin untuk memperbaiki alat berat adalah solusi yang tepat. Jadwal ini akan membantu Anda dalam membuat anggaran untuk perawatan-perawatan alat berat. Anda juga bisa mengontrol waktu, lokasi kerja, dan hal-hal penting lainnya.

4. Konsisten dalam Merawat

Melakukan perawatan rutin juga harus konsisten, sehingga hasilnya pun maksimal. Adapun beberapa hal yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari memeriksa oli, Pengecekan level oli, Serta melakukan pengecekan pada retakan alat berat. 

Pastikan Anda memiliki pemahaman yang cukup tentang pemeriksaan alat. Ini bertujuan agar Anda tahu kerusakan yang terjadi sehingga dapat mencari solusi dengan cepat. Jika tidak memiliki pemahaman yang cukup, kerusakan akan semakin lama diketahui dan dapat membuat alat berat menjadi rusak parah.

5. Memastikan Pelumasan Secara Teratur

Selain Pemeriksaan bahan bakar dan cairan pendingin coolant salah satu komponen yang paling penting di bagian alat berat adalah oli sebagai darah. Oli di dalam alat berat perlu diperhatikan proses maintenance pergantian secara rutin, agar menjaga kondisi alat berat selalu prima.

Oleh sebab itu, pemeriksaan level pelumas wajib menjadi bagian dari perawatan rutin. Ketika melakukan pelumasan, pastikan agar tidak mengakibatkan tanda kebocoran. Karena dapat menimbulkan hal-hal yang sangat fatal.

 

Jenis Oli yang Digunakan Untuk Alat Tambang

Kebutuhan industri pertambangan yang sangat banyak, salah satunya adalah alat berat dengan spesifikasi yang bagus. Oleh sebab itu, perawatan alat berat yang maksimal sangat diperlukan. Bukan hanya bagian luar saja, namun bagian dalam alat berat juga harus Anda perhatikan.

Ketika merawat bagian dalam mesin, mengganti oli alat tambang menjadi hal yang penting. Oleh sebab itu, ketahui jenis oli yang digunakan pada alat tambang demi menjaga performa dan keawetan mesin!

FAQ

1. Apa saja perawatan alat berat?

  • Pemeriksaan sebelum alat berat dioperasikan.
  • Perawatan secara berkala.
  • Jadwal overhaul mesin.
  • Lakukan pengecekan setiap kondisi mesin berpotensi mengalami kerusakan.

 

2. Apa tujuan dan pemeliharaan alat berat?

Perawatan bertujuan untuk menjaga kondisi alat berat agar selalu prima, sehingga dapat dioperasikan dengan baik.

 

3. Bagaimana cara merawat excavator?

Dalam perawatan hariannya, maka bisa menggunakan cara pelumasan, memeriksa komponen di dalamnya, dan mengosongkan separator air.

 

4. Berapa kali ganti oli excavator?

Secara umum, penggantian oli mesin excavator dapat dilakukan setiap 250 hingga 500 jam dalam pengoperasiannya.