Tips / 23 August 2023
penyebab air radiator bercampur oli mesin dieselSaat mengemudi kendaraan dengan mesin diesel, salah satu masalah yang dapat dihadapi adalah campuran air radiator dengan oli mesin. Hal ini dapat menjadi petunjuk adanya masalah serius pada mesin yang harus segera diatasi.
Dalam artikel ini kita akan membahas ciri-ciri air radiator bercampur dengan oli mesin serta penyebab umum mengapa air radiator dapat bercampur dengan oli mesin diesel.
Ketika air radiator bocor dan tercampur dengan oli mesin, ada beberapa ciri-ciri yang dapat Anda perhatikan untuk mendeteksinya, yaitu:
Jumlah air radiator yang berkurang secara signifikan dalam waktu tertentu dapat menjadi indikasi bahwa ada kebocoran pada sistem pendinginan. Normalnya, air radiator tidak akan berkurang secara drastis dalam waktu singkat, karena bekerja secara sirkulatif.
Meskipun jarang terjadi, jika oli tercampur dengan air radiator dan telah menyebabkan kerusakan pada kinerja mesin, lampu check engine pada Mutli-Information Display dapat menyala sebagai indikator adanya masalah pada mesin.
Ciri-ciri lainnya adalah mesin mengalami abnormal atau getar pada kecepatan dan perputaran tertentu, yang seringkali tergantung pada tingkat kebocoran air radiator. Jika kebocoran sudah cukup parah, mesin bisa mengalami getaran bahkan pada kecepatan dan putaran rendah.
Berikut 5 penyebab air radiator bercampur oli mesin yang perlu Anda ketahui:
Oli cooler yang mengalami kebocoran dapat menjadi salah satu penyebab bercampurnya oli mesin dengan air radiator. Komponen ini biasanya dipasang pada beberapa jenis mobil yang berfungsi mendinginkan suhu pada oli mesin.
Cara kerjanya adalah dengan mendinginkan oli mesin menggunakan kisi kipas yang Anda alirkan dengan air radiator. Namun, perlu Anda ingat, bahwa ketika proses pendinginan ini berlangsung, terdapat risiko kebocoran yang dapat menyebabkan oli bocor ke dalam sistem air radiator.
Korosi pada bagian mesin dapat menjadi penyebab air radiator masuk ke mesin mobil. Korosi ini sering terjadi pada bagian atas blok mesin atau head. Masalah ini harus segera Anda atasi untuk mencegah dampak buruknya pada kinerja mesin.
Penting untuk mempertimbangkan tingkat kerusakan dan kemampuan perbaikan yang tersedia, sebelum memutuskan langkah terbaik untuk mengatasi masalah korosi pada bagian mesin tersebut.
Selain itu, perawatan rutin dan pemeriksaan berkala pada bagian mesin juga sangat kami anjurkan untuk memastikan kondisi mesin tetap optimal dan terhindar dari masalah yang dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Salah satu penyebab lain dari radiator panas, air tidak berkurang adalah bengkoknya cylinder head. Untuk mengatasi kebengkokan cylinder head, perlu dilakukan beberapa langkah perbaikan.
Langkah pertama adalah membuka bagian cylinder head, agar dapat diakses dengan lebih baik. Setelah itu, permukaannya harus Anda ratakan dengan hati-hati untuk menghentikan kebocoran yang terjadi. Proses ini harus teliti dan akurat, agar cylinder head dapat kembali ke bentuk dan posisi yang seharusnya.
Namun, ada kemungkinan bahwa setelah proses perataan, kebocoran tetap berlanjut. Jika ini terjadi, kami sarankan untuk mengganti komponen cylinder head dengan yang baru. Menggantinya yang baru adalah solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah kebocoran secara menyeluruh.
Walaupun jarang terjadi, kerusakan pada gasket cylinder head dapat menjadi penyebab air radiator bercampur oli mesin. Gasket ini berperan penting sebagai segel untuk mencegah terjadinya kebocoran antar bagian-bagian mesin.
Gasket cylinder head berada di antara cylinder head dan blok mesin, berfungsi untuk mengisolasi ruang pembakaran dan menjaga pemisahan antara oli mesin dan sistem pendinginan. Ketika gasket mengalami kerusakan, ada risiko bercampurnya oli mesin dan air radiator yang dapat menyebabkan masalah serius pada performa mesin.
Jika Anda menemukan kerusakan pada gasket cylinder head, sangat disarankan untuk segera menggantinya dengan komponen yang baru. Penundaan dalam mengatasi masalah ini dapat menyebabkan kebocoran yang lebih besar dan merugikan mesin mobil Anda.
Water plug adalah komponen penting yang menutup water jacket pada cylinder block dan cylinder head dalam sistem pendinginan mesin. Fungsinya mencegah kebocoran air radiator dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Namun, jika water plug bocor, dapat menjadi penyebab air radiator bercampur oli mesin.
Kebocoran ini biasanya sering terjadi pada bagian cylinder head, karena komponennya terbuat dari bahan yang rentan korosi, seperti besi atau logam lain. Air radiator bisa masuk ke dalam ruang pembakaran atau sistem pelumasan mesin, akibat kebocoran tersebut.
Campuran air radiator dengan oli mesin dapat merusak kinerja mesin secara keseluruhan. Oli mesin yang tercampur air kehilangan kemampuan pelumasan yang baik, menyebabkan gesekan berlebih antar bagian mesin.
Untuk mengatasi masalah ini, segera ganti water plug yang bocor dengan yang baru. Selain itu, periksa juga komponen lain pada sistem pendinginan dan pelumasan mesin untuk memastikan tidak ada kerusakan lain yang menyebabkan masalah serupa.
Bercampurnya air radiator dengan oli mesin diesel bisa menjadi masalah serius bagi kinerja dan keandalan mesin. Penting bagi para pemilik mobil diesel untuk melakukan perawatan secara rutin dan cermat dan mengetahui cara mengganti air radiator.
Anda juga perlu mengetahui cara mengganti air radiator secara tepat. Dengan menerapkan prosedur yang sesuai, Anda dapat mencegah masalah kebocoran air radiator dan memastikan mesin tetap beroperasi dalam kondisi optimal.
Apa yang dimaksud dengan air radiator bercampur oli mesin?
Apa penyebab umum air radiator bercampur oli mesin?
Bagaimana cara memperbaiki bila oli mesin bercampur dengan air radiator?
Bagaimana cara mengetahui bahwa air radiator bercampur dengan oli mesin pada kendaraan saya?
Apakah saya bisa mengabaikan masalah air radiator bercampur oli mesin?