Beranda > Blog > 5 Cara Memilih Oli Truk Terbaik untuk Kebutuhan Logistik

5 Cara Memilih Oli Truk Terbaik untuk Kebutuhan Logistik

Tips / 11 June 2023

5 Cara Memilih Oli Truk Terbaik untuk Kebutuhan Logistik

5 Cara Memilih Oli Truk Terbaik untuk Kebutuhan Logistik

Jika Anda merupakan salah seorang teknisi mesin yang berpengalaman, Anda pasti menyadari betapa pentingnya memilih oli truk diesel terbaik yang tepat untuk menjaga kinerja optimal mesin truk. Oli yang tepat dapat melindungi performa mesin agar tidak cepat turun, mendinginkan mesin selama proses pembakaran, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang masa pakai truk.

Namun, dengan berbagai pilihan yang tersedia di pasaran, memilih oli truk terbaik, khususnya oli yang bagus untuk truk canter, bisa membuat Anda bingung. Pada artikel ini kita akan menjelaskan panduan lengkap cara memilih oli yang tepat untuk mesin diesel.

 

Cara Memilih Oli Truk Terbaik

Berikut ini beberapa cara memilih oli truk diesel terbaik untuk kebutuhan logistik yang perlu Anda ketahui:

1. Kenali Kebutuhan Truk

Pertama-tama, pahami kebutuhan spesifik truk. Faktor-faktor seperti jenis kendaraan, jenis mesin, jenis kopling, usia truk, beban kerja, dan kondisi operasional truk akan mempengaruhi jenis oli yang diperlukan.

Anda bisa mengamati kode JASO yang merupakan klasifikasi jenis oli berdasarkan uji pelumasan oleh Japanese Automotive Standards Organization pada kemasan oli. Apakah termasuk JASO MA (oli untuk mesin dengan kopling basah) atau JASO MB (oli untuk mesin dengan kopling kering).

Apabila masih bingung, Anda bisa konsultasikan manual penggunaan truk untuk mengetahui rekomendasi pabrik mengenai viskositas dan spesifikasi oli yang bagus untuk truk canter.

2. Pilih Viskositas yang Tepat

Cara berikutnya dalam memilih oli truk terbaik adalah dengan memperhatikan viskositas oli. Viskositas oli mengacu pada kekentalan dan kemampuan oli untuk melumasi komponen-komponen di dalam mesin. Dalam hal ini, pilih viskositas oli yang sesuai dengan lingkungan operasional dan suhu rata-rata di daerah tersebut. Karena viskositas yang tepat akan memastikan aliran yang bagus dan perlindungan maksimal pada mesin truk canter.

Biasanya, tingkat kekentalan oli truk diesel terbaik ditunjukkan dengan huruf SAE lalu diikuti dengan angka. SAE merupakan satuan standar internasional terkait kekentalan oli dari Society of Automotive Engineers. Kelas viskositas SAE yang umum digunakan adalah SAE 10W-30, SAE 15W-40, dan SAE 20W-50.

Angka pertama seperti angka 10 dalam SAE 10W-30 menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu rendah atau saat mesin baru dinyalakan. Lalu huruf "W" merupakan singkatan dari kata "winter" yang berarti oli tersebut cocok untuk penggunaan pada suhu atau musim dingin. Kemudian, angka kedua seperti angka 30 dalam SAE 10W-30 menunjukkan tingkat kekentalan oli yang lebih tinggi pada suhu operasional yang lebih tinggi.

Sehingga, apabila truk diesel beroperasi di wilayah bersuhu panas, maka Anda bisa gunakan oli dengan viskositas atau tingkat keenceran yang rendah. Sedangkan apabila truk beroperasi di wilayah bersuhu dingin, maka Anda bisa gunakan oli dengan tingkat keenceran yang tinggi. Faktor usia armada juga mempengaruhi rekomendasi pelumas, dimana seiring pemakaian engine akan meningkatkan GAP/Clearance antara Ring Piston dan Cylinder linner. Semakin tua umur engine dengan penggunaan SAE yang lebih encer atau menggunakan Pelumas multigrade akan mengakibatkan efek top up pelumas (konsumsi pelumas).

3. Perhatikan Spesifikasi dan Sertifikasi Oli Truk Terbaik

Kemudian, pastikan oli yang Anda pilih memenuhi spesifikasi dan sertifikasi yang truk perlukan. Caranya adalah dengan melihat label pada kemasan oli untuk memastikan apakah oli memenuhi standar industri yang relevan, seperti API (American Petroleum Institute).

Label kode API tersebut dapat membantu Anda mengukur performa oli dalam menahan suatu gesekan antar komponen di dalam mesin. Mesin berbahan bakar diesel dan bensin memiliki perbedaan kode API di mana oli untuk mesin diesel terbaik diberi kode dengan awalan huruf “C”. Sedangkan oli untuk mesin bensin memiliki kode dengan awalan huruf “S”.

Anda juga harus memperhatikan kode huruf kedua setelah kode “C” atau “S”. Sebab, huruf kedua tersebut menunjukkan peringkat oli (A-Z), semakin tinggi urutan huruf kedua maka semakin tinggi pula peringkat oli. Itulah mengapa Anda perlu memilih oli dengan API tinggi sebagai oli yang bagus untuk truk canter yang identik memiliki mesin berkinerja berat.

4. Pertimbangkan Faktor Lingkungan

Jika Anda peduli dengan lingkungan, maka pertimbangkan untuk menggunakan oli truk diesel terbaik yang lebih ramah lingkungan, seperti oli sintetis. Pasalnya, oli sintetis terbuat dari berbagai bahan kimia yang bersih dan memiliki sifat aditif.

Oli sintetis terkenal lebih unggul daripada oli mineral yang terbuat dari ekstraksi minyak bumi, diantaranya adalah:

  • Memiliki performa yang lebih baik dalam suhu ekstrem karena kadar penguapannya lebih rendah dan cenderung stabil.
  • Memberikan perlindungan tambahan terhadap keausan mesin karena oli sintetis dapat menahan banyak gesekan dan melumasi komponen mesin dengan baik.
  • Sangat ekonomis karena oli sintetis tahan dari oksidasi berlebih sehingga cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang.

5. Pilih Merek dan Distributor yang Terpercaya

Cara memilih oli truk terbaik yang terakhir adalah menggunakan oli dari merek dan distributor yang terpercaya serta memiliki reputasi baik. Merek-merek terkenal, seperti Shell, biasanya memiliki penelitian dan pengembangan oli yang solid, serta memenuhi standar kualitas yang ketat.

Selain itu, pertimbangkan pula agen atau distributor yang sudah tersertifikasi untuk menjual oli merek terkenal dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Anda bisa dapatkan oli terbaik dari Sefas Group sebagai distributor oli Shell terpercaya di Indonesia.

 

Sudah Siap Pilih Oli Truk Terbaik untuk Truk Diesel?

Itulah 5 cara memilih oli truk diesel terbaik yang perlu Anda pahami sebagai teknisi profesional. Pada intinya, penggunaan oli yang tepat akan membantu Anda menjaga kinerja optimal mesin truk, menghindari kerusakan yang tidak perlu, dan memperpanjang masa pakai truk. Semoga artikel panduan di atas bisa membuat Anda lebih menyadari betapa pentingnya memilih oli yang bagus untuk truk diesel seperti truk canter guna kebutuhan logistik bisnis.

 

FAQ

Berapa km ganti oli truk?

Umumnya, interval penggantian oli biasanya dimulai setelah melewati 5.000 kilometer atau sekitar 6 bulan hingga 1 tahun pemakaian. Beberapa bengkel menyediakan jadwal service rutin truk sejak 5.000 km, 10.000 km, 15.000 km, dan 20.000 km. Tergantung pada faktor-faktor seperti merek truk, jenis mesin, kondisi operasional, dan rekomendasi pabrikan.

 

Berapa kode SAE pada oli untuk mobil diesel?

Anda bisa menggunakan oli untuk mobil diesel yang memiliki kode SAE 5W-30, SAE 5W-40, SAE 10W-40, SAE 10W-50, atau SAE 15W-40.

 

Apakah boleh gonta-ganti oli mesin?

Boleh-boleh saja, asalkan oli merek baru memiliki kekentalan yang sama dengan oli merek lama. Selain itu, pastikan untuk menguras habis oli sisa agar tidak ada pembakaran dari oli merek lama yang tercampur dengan oli merek baru.

 

Apa efek dari mengisi oli yang berlebihan?

Efek atau dampak yang akan paling terasa adalah performa tarikan mesin yang lebih berat, meningkatnya tekanan dalam sistem pelumasan, dan suhu mesin lebih mudah meningkat.

 

Apa yang terjadi jika tidak pernah mengganti oli?

Jika oli tidak pernah diganti, maka oli akan berubah menjadi sangat kental yang membuat mesin menjadi kering. Alhasil, gesekan dalam mesin akan lebih besar dan menimbulkan getaran hingga suara mesin yang mengganggu kenyamanan berkendara.