Beranda > Blog > Oil Starvation: Pengertian, Sifat, dan Cara Mengatasinya

Oil Starvation: Pengertian, Sifat, dan Cara Mengatasinya

Tips / 26 September 2024

oil-starvation

oil-starvation

Oil starvation merupakan salah satu masalah pada mesin yang harus Anda waspadai. Kondisi tersebut menandakan bahwa mesin tidak memperoleh pelumasan secara cukup. Akibatnya, mesin berpotensi mengalami permasalahan pada komponen-komponennya. Ketahui cara mengatasinya di sini!

Pengertian Oil Starvation

Oil starvation merupakan kondisi yang terjadi ketika komponen mesin tidak memperoleh pelumasan dengan jumlah yang cukup. Bahkan, bisa jadi mesin tidak memperoleh pelumasan sama sekali. Padahal, pelumasan sangat penting karena akan mengurangi gesekan antar komponen mesin yang bergerak.

Selain itu, mesin harus mendapatkan pelumasan cukup agar komponen-komponen di dalamnya suhunya tetap terkontrol. Komponen-komponen tersebut juga tidak mengalami keausan atau bahkan kerusakan.

Sebenarnya, sistem pelumasan mesin memang dirancang agar dapat mendistribusikan minyak pelumasan secara efektif ke bagian mesin yang memerlukannya. Misalnya, untuk camshaft, bantalan poros engkol, piston, serta komponen yang lain.

Ketika pelumasan tidak berlangsung optimal, komponen mesin akan terkena dampaknya. Bahkan untuk kondisi yang parah bisa menyebabkan kerusakan dan biaya perbaikannya pun terbilang mahal.

Gejala Oil Starvation

Beberapa kondisi yang menjadi indikasi mesin kurang mendapatkan pelumasan antara lain:

1. Lampu Indikator Oli Menyala

Gejala paling jelas yang bisa Anda lihat adalah lampu indikator peringatan oli menyala. Jika Anda menemukan hal tersebut, itu tandanya tekanan oli rendah. Sehingga, hal ini akan mengakibatkan kurangnya oli di dalam sistem maupun permasalahan pada sirkulasi oli.

2. Suara Mesin Berisik atau Kasar

Mesin yang tidak mendapatkan cukup pelumasan menyebabkan komponen logam mengalami gesekan secara langsung. Hal tersebut mengakibatkan suara mesin berisik atau kasar. Ketika Anda mengalaminya, kemungkinan ini tanda serius terjadinya oil starvation.

3. Overheating

Tanda berikutnya, yaitu mesin mengalami panas berlebih atau overheating. Oli bukan sekadar berperan sebagai pelumas, tapi juga berguna untuk mendinginkan mesin. Ketika suplai oli mengalami kendala, bisa jadi mesin akan mengalami overheating.

Suhu mesin yang terus naik akan merusak komponen internal. Jadi, overheating merupakan gejala yang harus segera ditangani agar mesin tidak semakin rusak.

4. Penurunan Performa Mesin

Mesin yang terkena oil starvation kemungkinan besar performanya akan turun. Ini terjadi karena adanya gesekan antar komponen sehingga mengakibatkan tenaga berkurang. Mesin juga akan lebih sulit untuk Anda jalankan dengan normal.

5. Kerusakan Komponen Internal

Ketika masalah kurangnya pelumasan pada mesin Anda biarkan terlalu lama, sudah tentu kerusakan serius akan terjadi pada komponen internal. Komponen seperti camshaft, bearing, piston, dan crankshaft akan mengalami kerusakan karena gesekan secara berlebihan.

Cara Mengatasi Oil Starvation

Karena permasalahan kurangnya suplai oli pada mesin harus segera ditangani, lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut 4 kunci untuk mengatasi oli starvation menggunakan proactive maintenance.

  • Pertama, Anda harus mengidentifikasi level atau pasokan dari pelumas yang paling sesuai dan optimal untuk mesin.
  • Tetapkan cara untuk mempertahankan level pasokan tersebut dan terus terapkan.
  • Terapkan program pemantauan atau monitoring yang bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan pelumas memang sudah tercapai secara konsisten.
  • Terakhir, Anda harus terus mengatasi masalah pasokan pelumas yang tidak sesuai.

Bahaya Kekurangan Oli

Karena sifat oil starvation memberi kerusakan signifikan pada mesin, Anda tentu tidak boleh teledor. Sebab, ada beberapa dampak buruk yang mungkin akan terjadi, seperti berikut:

A. Kerusakan pada Bearing

Bantalan atau bearing merupakan komponen mesin yang sensitif terhadap pelumasan. Jika bearing tidak memperoleh minyak pelumas dengan jumlah yang cukup, potensi keausan akan terjadi lebih cepat. Rusaknya bearing sendiri akan mengakibatkan kegagalan fungsi mesin secara total.

B. Kerusakan Camshaft dan Poros Engkol

Kurangnya suplai oli akan mengakibatkan poros engkol serta camshaft mengalami kerusakan. Ini adalah 2 komponen penting untuk mengatur gerakan piston serta valve mesin. Jika sampai rusak, biaya perbaikannya akan sangat mahal.

C. Kerusakan Pada Piston dan Silinder

Oil starvation juga mengakibatkan masalah pada piston serta silinder. Ketika keduanya tidak memperoleh pelumasan yang cukup, komponen tersebut akan mengalami keausan dan goresan. Pada akhirnya, ini akan menjadi sebab penurunan kompresi mesin sampai hilangnya performa.

D. Overheating Mesin

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, panas yang berlebih akibat kurangnya suplai pelumas pada mesin akan mengakibatkan kerusakan terhadap komponen mesin yang lain. Ini termasuk seal, gasket, bahkan blok mesin.

Cara Mencegah Oil Starvation pada Mesin

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kurangnya pelumas pada mesin kendaraan berat:

1. Mengecek Level Oli Secara Berkala

Salah satu tindakan preventif yang efektif dan sederhana, yaitu dengan mengecek level oli secara berkala. Anda perlu memastikan bahwa oli selalu di level yang sesuai rekomendasi pabrik. Ini juga berkaitan penggantian oli secara berkala dan jangan sampai telat.

2. Mengganti Filter Oli Secara Berkala

Selalu cek dan pastikan filter oli dalam kondisi bersih. Fungsi filter oli sendiri adalah untuk menjaga aliran pelumas tetap lancar. Jika kotor, maka aliran pelumasan akan terhambat. Jangan lupa untuk mengganti filter oli sesuai rekomendasi pabrik.

3. Menggunakan Oli yang Tepat

Cara mengatasi oil starvation yang juga harus Anda lakukan adalah memilih oli yang sesuai. Di sini Anda perlu memastikan bahwa oli yang Anda gunakan sudah sesuai spesifikasi mesin.

Ingat, jangan pernah tergiur untuk membeli oli dengan harga lebih murah. Apalagi ketika oli tersebut malah tidak sesuai anjuran pabrikan karena ini justru akan mengganggu proses pelumasan.

4. Memastikan Sistem Pelumasan Tetap Berfungsi Baik

Sistem pelumasan seperti jalur oli, pompa oli, dan sensor tekanan oli merupakan bagian yang harus selalu dalam kondisi prima. Lakukan perawatan serta pengecekan secara rutin pada sistem pelumasan tersebut sehingga performa mesin akan tetap terjaga.

5. Mengatasi Kebocoran Oli

Ketika menemukan adanya kebocoran sistem oli, lakukan perbaikan secepatnya. Permasalahan ini tidak hanya sekadar membuat level oli berkurang signifikan, melainkan akan menimbulkan permasalahan lainnya. Beberapa permasalahan tersebut adalah rusaknya komponen yang bergesekan secara langsung.

Sudah Paham tentang Apa Itu Oil Starvation?

Intinya, permasalahan oil starvation harus Anda deteksi sejak dini. Lakukan pemeriksaan secara berkala dan perbaikan secepatnya agar mesin tidak mengalami kerusakan yang tidak diinginkan. Tidak kalah penting, Anda sebaiknya pilih produk pelumas mesin dari Sefas Group.

Sebagai distributor pelumas Shell, Sefas selalu menghadirkan produk yang 100% berkualitas. Selain itu, Sefas juga menawarkan layanan inspeksi filter pelumas bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk mengeceknya sendiri. Info selengkapnya langsung saja kunjungi website resmi Sefas Group.

FAQ

Jelaskan apa yang terjadi jika kekurangan oli?

Kekurangan pelumas dapat mengakibatkan komponen mesin mengalami gesekan berlebih. Kondisi tersebut berpotensi akan mempercepat keausan dan mengakibatkan kerusakan permanen.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan oli?

Oli merupakan minyak pelumas yang berperan penting pada mesin, khususnya mesin kendaraan.

Apa penyebab oli berkurang?

Secara umum, oli berkurang karena ada kebocoran pada beberapa komponen mesin. Misalnya, kebocoran pada karet atau seal pada bagian seal klep sehingga oli akan masuk pada bagian pembakaran.

Apa penyebab penurunan kualitas oli?

Terdapat beragam penyebab penurunan kualitas oli. Beberapa yang umum, yaitu kerusakan termal oli, oksidai, penipisan aditif, mikro-diesel, dan kontaminasi.