Beranda > Blog > 5 Penyebab Mesin Overheat dan Cara Mudah Mengatasinya

5 Penyebab Mesin Overheat dan Cara Mudah Mengatasinya

Tips / 30 September 2024

mesin-overheat

mesin-overheat

Masalah mesin overheat pasti pernah dialami oleh pemilik kendaraan dan juga alat berat, khususnya Anda yang menggunakan kendaraan untuk perjalanan panjang atau dalam kondisi cuaca panas. Jika tidak segera Anda tangani, performa kendaraan ataupun alat berat dapat menurun dan bahkan berpotensi merusak komponen vital mesin.

Oleh karena itu, Anda harus memahami ciri mesin sedang overheat beserta penyebab dan cara tepat mengatasinya. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kondisi mesin tetap optimal, mencegah kerusakan jangka panjang, dan tentunya menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.

Definisi Mesin Overheat 

Mesin overheat adalah kondisi di mana suhu mesin kendaraan meningkat melebihi batas normal yang aman (suhu ideal sekitar 90°C hingga 104°C). Hal ini terjadi ketika mesin bekerja terlalu keras tanpa mendapat dukungan sistem pendingin atau pelumasan yang memadai.

Namun, setiap sistem memiliki keunikan masing-masing, sehingga penyebab masalah tidak bisa Anda anggap sama dan memerlukan analisis yang mendalam. Mesin yang beroperasi pada suhu yang terlalu tinggi bisa mengalami kerusakan serius jika tidak segera Anda tangani dengan cermat.

Penyebab Mesin Overheat

Seperti pada penjelasan sebelumnya, penyebab mesin overheat dapat bervariasi, namun umumnya melibatkan masalah pada sistem pendingin atau komponen mesin lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

1. Penggunaan Mesin yang Terlalu Berat

Banyak pengendara pemula yang tidak memperhatikan kondisi dan kesehatan mesin mereka. Mesin sering dipaksa bekerja lebih keras dari kapasitasnya tanpa mempertimbangkan kesehatan mesin, yang mana dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.

2. Kekurangan Cairan Pendingin

Mesin umumnya memerlukan cairan khusus, yaitu coolant atau cairan pendingin, untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika cairan ini kurang atau terjadi kebocoran, kemampuan mesin untuk mendinginkan diri akan menurun. Penggunaan produk coolant yang berkualitas rendah juga dapat mempengaruhi efektivitas pendinginan.

3. Kerusakan pada Sistem Pendinginan

Sistem pendingin terdiri dari beberapa komponen penting seperti radiator, selang, kipas radiator, dan thermostat. Kerusakan atau penyumbatan pada salah satu bagian ini juga menjadi penyebab mesin overheat yang mana dapat menghambat aliran cairan pendingin, mempengaruhi kemampuan sistem untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

4. Masalah pada Pompa Air

Pompa air dalam mesin berfungsi untuk memompa coolant ke seluruh bagian mesin. Jika pompa ini mengalami kerusakan atau macet, aliran cairan pendingin akan terganggu, dan mesin dapat dengan mudah mengalami overheat.

5. Masalah pada Thermostat dan Sensor

Ketika thermostat dan sensor yang mengatur serta memantau aliran dan suhu coolant bermasalah, Anda mungkin tidak menyadari bahwa mesin sudah mengalami overheating. Hal ini bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari seharusnya, yang mana memperburuk kondisinya.

Akibat Mesin Overheat

Mesin yang mengalami overheat dapat menyebabkan berbagai masalah serius yang mempengaruhi kinerja dan umur kendaraan. Berikut adalah beberapa akibat mesin overheat:

A. Kerusakan pada Komponen Mesin

Penggunaan mesin pada suhu yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat merusak berbagai komponen mesin. Beberapa bagian yang dapat terpengaruh meliputi gasket kepala silinder, kepala silinder, silinder, piston, dan klep yang dapat mengalami kerusakan serius.

B. Penurunan Kinerja Mesin

Mesin yang terlalu panas tidak dapat berfungsi secara optimal, sehingga menyebabkan penurunan tenaga mesin dan mempengaruhi akselerasi serta efisiensi bahan bakar. Sebagai akibat mesin overheat, proses pembakaran akan tidak sempurna, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar.

C. Masalah Macet atau Tidak Bisa Digunakan

Sebagai dampak awal, kendaraan mungkin berhenti berfungsi atau macet sementara karena sistem mesin memiliki mekanisme untuk melindungi dirinya. Namun, jika masalah tidak Anda tangani dengan baik, mesin dapat mengalami kerusakan yang lebih parah hingga tidak bisa Anda gunakan.

D. Biaya Perbaikan yang Tinggi

Kerusakan yang disebabkan oleh overheat seringkali memerlukan biaya perbaikan yang sangat mahal. Mengganti gasket kepala silinder, memperbaiki atau mengganti kepala silinder, serta mengatasi kerusakan lainnya dapat menimbulkan adanya pengeluaran tambahan yang signifikan.

Cara Mengatasi Mesin Overheat

Mengatasi mesin yang terlalu panas memerlukan langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah cara-cara pemeriksaan mesin paling efektif yang bisa Anda terapkan:

1. Periksa Sistem Pendinginan dan Gunakan Produk Coolant Terbaik

Pastikan level cairan pendingin dalam kondisi yang cukup dan sesuai dengan petunjuk dalam buku manual kendaraan. Selain itu, gunakan produk coolant yang memenuhi standar SNI atau sesuai rekomendasi pabrikan.

2. Periksa Kondisi Sistem Pendinginan dan Komponen Terkait

Pastikan radiator dan selang untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan. Pastikan juga pompa air dan kipas berfungsi dengan baik.

Jika Anda menemukan kerusakan, segera perbaiki atau ganti komponen yang bermasalah. Namun, jika masalah terus berlanjut, sebaiknya hubungi layanan inspeksi termal atau bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi terdekat.

3. Periksa Kondisi Thermostat dan Sensor

Lakukan pemeriksaan rutin pada thermostat dan sensor suhu. Ikuti jadwal penggantian thermostat sesuai rekomendasi pabrik kendaraan Anda. Jangan ragu untuk mengganti komponen yang rusak untuk mencegah mesin overheat dan kerusakan yang lebih fatal.

4. Pertimbangkan Kebijakan Berkendara

Hindari membawa beban yang terlalu berat atau berkendara dalam kondisi panas ekstrem untuk mencegah mesin bekerja terlalu keras. Jika Anda merasakan tanda-tanda masalah atau suhu mesin meningkat, segera berhenti dan biarkan mesin mendingin sambil memeriksa sistem pendinginan.

5. Gunakan Oli Pelumas Berkualitas

Pelumasan mesin juga mempengaruhi peningkatan suhu mesin, sehingga pastikan Anda menggunakan oli pelumas berkualitas terbaik. Amati level oli secara rutin dan ganti dengan oli terbaik seperti Shell. Anda bisa membelinya dari distributor pelumas Shell resmi untuk memastikan kualitas dan keasliannya.

Produk Coolant Terbaik untuk Mencegah Mesin Overheat

Terdapat beberapa jenis produk coolant yang dapat Anda pilih untuk mencegah overheating pada mesin, di antaranya adalah sebagai berikut.

A. Water Coolant

Water coolant adalah produk khusus yang terbuat dari air dengan bahan tambahan yang memiliki kemampuan pendinginan yang baik. Contohnya seperti coolant berbasis Ethylene Glycol, Propylene Glycol, dan coolant organik.

B. Air

Air mineral juga bisa Anda gunakan sebagai alternatif cairan pendingin mesin, meskipun efektivitasnya lebih rendah daripada coolant khusus. Dalam beberapa kondisi, Anda bisa mencampurkan air biasa dengan coolant untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Sudah Paham Tentang Mesin Overheat?

Sebagai kesimpulan, mesin overheat adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kinerja dan umur kendaraan. Dengan memahami penyebab dan akibatnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Jika mesin Anda mengalami suhu yang terlalu tinggi, segera berhenti di lokasi yang aman dan matikan mesin sebagai langkah pertama. Untuk mencegah masalah lebih lanjut, gunakan produk pelumas turbin berkualitas dari Sefas Group untuk menjaga performa mesin yang lebih baik.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan inspeksi termal Sefas Group yang memberikan berbagai pilihan layanan seputar aplikasi dan manajemen produk pelumasan dengan tim teknis terlatih yang berpengalaman. Segera kunjungi website Sefas Group untuk mendapatkan informasi lanjutan dan penawaran terbaik lainnya!

FAQ

Apa yang dimaksud dengan mesin overheat

Mesin overheat adalah kondisi di mana suhu mesin kendaraan meningkat melebihi batas normal yang aman (suhu ideal sekitar 90°C hingga 104°C). Hal ini terjadi ketika mesin bekerja terlalu keras tanpa mendapat dukungan sistem pendingin atau pelumasan yang memadai.

Apa yang menyebabkan overheat?

Penggunaan mesin yang terlalu berat, mesin kekurangan cairan pendingin, sistem pendinginan rusak, serta terdapat masalah pada pompa air, termostat, dan sensor mesin.

Apa yang terjadi jika mesin overheat

Dampak yang mungkin terjadi adalah komponen mesin rusak, kinerja mesin menurun, kendaraan tidak bisa digunakan, dan mengharuskan Anda mengeluarkan biaya perbaikan yang tinggi.

Apa yang harus dilakukan jika overheat?

Periksa sistem pendinginan dan gunakan produk coolant terbaik, periksa kondisi termostat dan sensor mesin, dan gunakan oli pelumas berkualitas.