Jenis Oli Alat Berat yang Cocok untuk Unit Tambang
Beranda > Blog > Jenis Oli Alat Berat yang Cocok untuk Unit Tambang

Jenis Oli Alat Berat yang Cocok untuk Unit Tambang

Tips / 26 June 2023

jenis oli alat berat

jenis oli alat berat

Dalam operasional unit tambang, perawatan dan pelumasan yang tepat sangatlah vital untuk menjaga kinerja dan umur pakai alat berat. Salah satu komponen yang memegang peran krusial adalah oli.

Oli yang digunakan pada alat berat di tambang harus memenuhi persyaratan yang ketat, termasuk tahan terhadap beban berat, suhu tinggi, dan kondisi lingkungan yang keras.

Disini kita akan membahas berbagai jenis oli alat berat yang cocok untuk digunakan dalam unit tambang. Dengan pemahaman yang baik mengenai jenis-jenis oli yang sesuai, operator alat berat di tambang akan dapat memilih produk yang tepat untuk menjaga kehandalan dan kinerja optimal dari unit mereka, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kerusakan.

 

Rekomendasi Jenis Oli Alat Berat untuk Tambang

Sebenarnya terdapat dua jenis oli yang perlu Anda perhatikan untuk alat berat. Kedua jenis oli tersebut yaitu oli hidrolik dan oli mesin. Berikut pembahasan selengkapnya.

1. Oli Hidrolik

Oli hidrolik atau hydraulic oil merupakan oli yang mempunyai klasifikasi serta viskositas atau tingkat kekentalan seperti oli mesin. Namun, untuk tingkat kekentalan yang terdapat di oli hidrolik tidak dinyatakan dalam satuan SAE atau kode API Service.

Oli tersebut juga hadir dengan beberapa karakteristik seperti berikut:

  • Oli hidrolik bersifat fluid atau mudah mengalir.

  • Mempunyai sifat melumasi.

  • Tidak bisa dimampatkan alias incompressible.

  • Mempunyai sifat fisika dan kimia yang stabil.

  • Dapat memisahkan kotoran.

  • Mempunyai sifat yang dapat menyesuaikan dengan tempat.

Perlu Anda ketahui, adanya masalah pada oli bisa mengakibatkan gangguan atau bahkan kerusakan pada komponen mesin. Maka dari itu, oli hidrolik harus dicek secara berkala.

2. Oli Mesin

Jenis oli alat berat yang kedua yaitu oli mesin atau engine oil. Oli inilah yang satuannya menggunakan SAE atau Society of Automotive Engineering. Prinsipnya, ketika angka pada satuan tersebut semakin besar maka tingkat kekentalannya akan semakin tinggi.

Oli mesin masih dibagi berdasarkan mutu serta penggunaannya. Adapun pengelompokannya menggunakan satuan API atau American Petroleum Institute. Lalu urutannya menggunakan abjad dari A.

Prinsipnya, semakin menjauhi A menandakan oli tersebut kualitasnya semakin bagus, misalnya seperti berikut:

  • Untuk mesin bensin menggunakan SA, SB, SC, SD, SE, dan SF.

  • Sementara pada mesin diesel menggunakan kode CA, CB, CC, serta CD.

 

Memahami SAE Oli Transmisi pada Alat Berat

Selain memahami jenis oli alat berat seperti penjelasan di atas, Anda juga perlu tahu jika oli tersebut mempunyai jenis SAE (Society of Automotive Engineers) tersendiri. Pemilihan oli yang tepat dapat membuat proses gesekan dan lubrikasi mampu bekerja secara optimal.

Berikut beberapa macam SAE oli transmisi untuk alat berat:

A. Caterpillar TO-4

Caterpillar sudah membuat oli dengan spesifikasi TO-4 yang mampu memenuhi kebutuhan bermacam-macam komponen drive train. Karakteristik TO-4 yaitu mampu mengatasi gesekan secara presisi dari berbagai bahan maupun material gesek.

Bahan gesekan tersebut diterapkan ke transmisi powershift serta sistem pengereman basah. Selain itu, TO-4 juga bisa melindungi mesin dari keausan. Sehingga performa mesin tidak terganggu selama digunakan.

Sementara itu, spesifikasi pada oli Caterpillar TO-4 yaitu:

  • Dirancang agar mampu mencapai keseimbangan atau balanced di antara gesekan dinamis dan statis pada rem basah dan clutch transmisi.

  • Sudah diuji terhadap keausan gear, mempunyai ketahanan akan keausan dan korosi pada pompa hidrolik.

  • Caterpillar TO-4 telah lolos uji terhadap 6 jenis material maupun clutch yang berbeda.

  • Spesifikasi TO-4 melarang untuk menggunakan oli multigrade.

Kemudian, hanya oli single grade yang mampu memberikan perlindungan terhadap keausan, khususnya pada gear dan bearing. Oli tersebut juga menjadi pilihan untuk differential, powershift, final drive, serta bevel gear.

B. Caterpillar TO-4M

Berikutnya ada Caterpillar TO-4M yang mempunyai spesifikasi lebih baik dari TO-4. Kemampuannya sudah terbukti melalui berbagai pengujian dan evaluasi terhadap machine Caterpillar. Jenis oli yang satu ini memiliki kemampuan untuk:

  • Melindungi mesin dari keausan.

  • Kemampuan pengereman basah.

  • Shifting transmisi.

Lalu, untuk spesifikasi pada oli Caterpillar TO-4M antara lain:

  • Untuk memberikan perlindungan terhadap mesin karena faktor iklim maupun cuaca. Misalnya oli dengan SAE 10W pada musim dingin serta SAE 30 pada musim panas.

  • Oli tersebut tidak recommended untuk kompartemen differential maupun final drive. Ini karena oli tersebut tidak bisa memberikan perlindungan secara memadai terhadap gear di kompartemen tersebut.

 

Tips Memilih Jenis Oli Alat Berat

Sebelum membeli oli untuk alat berat, Anda perlu paham bagaimana cara mendapatkan oli yang tepat sesuai mesin alat berat Anda tersebut.

  • Pertama, pastikan Anda memilih oli yang sesuai kebutuhan mesin. Bagi yang belum tahu, silahkan bertanya pada penjual atau orang yang berpengalaman akan hal ini. Salah memilih oli bisa berakibat fatal untuk mesin alat berat.

  • Kedua, pilih merek terbaik. Memang merek tidak selamanya menjadi prioritas. Akan tetapi, biasanya merek terbaik menghasilkan kualitas yang terbaik juga.

  • Ketiga, pertimbangkan faktor harga. Sama dengan merek, harga juga tidak selamanya menjadi prioritas meskipun Anda juga tidak boleh mengabaikannya. Silakan bandingkan harga oli yang akan Anda beli dengan kualitasnya.

 

Perawatan Alat Berat di Industri Pertambangan.

Sebagai pemilik bisnis tambang Anda harus rajin merawat alat tambang agar beroperasi dengan baik, handal, dan efisien. Salah satu strategi merawat alat tambang anda adalah dengan memperhatikan penggunaan oil dengan tepat,baik,dan benar. Shell oil adalah solusinya,pelumas dengan  formulasi perlindungan terhadap komponen peralatan seperti Engine,Hidrolik Sistem,Differential,Serta Undercariage.

Pastikan oli pada bagian tersebut Anda ganti secara berkala dan memiliki interval perawatan yang panjang,serta mampu memberikan  perlindungan extra terhadap peralatan anda anda. 

Jika anda membuutuhkan pelumas untuk sektor pertambangan, PT. Sefas Pelindotama merupakan Authorized distributor Shell. menyediakan berbagai macam pelumas. Oli, grease, degreaser, dan coolant. Kantor dan gudang kami ada di Balikpapan, Banjarmasin dan Berau.

 

Sedang Mencari Distributor Oli Alat Berat?

Itulah penjelasan mengenai beberapa jenis oli yang menjadi pilihan untuk alat-alat berat. Penting memperhatikan perawatan alat-alat berat tersebut, seperti dengan memberikan oli yang sesuai. Sebagai distributor oli hidrolik, Sefas Group merupakan pilihan yang tepat.

Sefas Group berpengalaman dalam menghadirkan produk berkualitas untuk perlindungan mesin-mesin alat berat. Produknya sudah melalui tahap pengujian sehingga sesuai kebutuhan. 

Sefas memulai perjalanannya pada tahun 1997 sebagai distributor untuk Pelumas Shell. Selama bertahun-tahun, Sefas terbukti menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam rantai pasokan pelumas di Indonesia. Hubungi kontak Sefas untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. 

 

FAQ

Jenis oli apa saja?

  • Oli mesin, oli yang akan melumasi komponen-komponen penting pada mobil. Terdapat dua jenis oli mesin yaitu oli mineral dan oli semi sintetik.
  • Oli transmisi, oli yang cocok untuk kendaraan dengan sistem transmisi. Fungsi oli tersebut yaitu membuat proses pergantian gigi menjadi halus.
  • Minyak rem, oli yang berfungsi melumasi sistem pengereman.
  • Oli gardan, yaitu oli untuk memberikan pelumasan gigi pada gardan. Fungsi lainnya yaitu melindungi pinion gear sehingga tidak mengalami gesekan dengan bearing.

 

Alat berat pakai oli apa?

Terdapat dua jenis oli alat berat yaitu hydraulic oil atau oli hidrolik dan engine oil atau oli mesin.

 

Apa itu SAE dan W pada oli?

Kode oli SAE umumnya memiliki beberapa huruf dan angka. Misalnya huruf W yang Anda gunakan sebagai patokan ketika membaca kode SAE. Untuk angka yang penulisannya sebelum huruf W artinya sifat pada oli tersebut cocok untuk musim dingin. Sementara, angka yang penulisannya setelah huruf W menunjukkan sifat oli ketika suhu panas.

 

Oli yang paling kental SAE berapa?

Untuk oli yang paling kental serta mempunyai tingkat penguapan rendah yaitu SAE 20W-50.

 

Berapa jenis kekentalan oli?

Terdapat tiga hal yang menjadi standar atau indikator untuk melihat tingkat kekentalan oli yaitu API, SAE, dan JASO. Namun yang paling sering digunakan yaitu standar SAE. Sementara itu, terdapat dua macam viskositas pada SAE yaitu multigrade dan monograde.