Beranda > Blog > 9 Jenis Alat Berat yang Digunakan pada Bidang Pertanian

Pahami 9 Jenis Alat Berat yang Digunakan pada Bidang Pertanian

Tips / 27 September 2023

alat berat pertanian

alat berat pertanian

Tahukah Anda jika penggunaan alat berat saat ini tidak hanya bermanfaat pada bidang konstruksi dan pertambangan? Namun, bidang pertanian modern juga telah menerapkannya. Karena ada banyak sekali jenis alat berat pertanian yang canggih dan efektif dalam meringankan pekerjaan petani modern saat ini.

Alat berat ini juga dikenal dengan istilah alsintan, yaitu alat dan mesin pertanian. Penggunaan alsintan yang tepat, bisa mendukung peningkatan produksi tanaman secara menyeluruh.

Anda juga tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga petani dalam pengoperasiannya. Baca terus artikel ini untuk mengetahui jenis alat berat yang dapat digunakan pada bidang pertanian. 

Jenis Alat Berat Pertanian

Penggunaan alat dan mesin di bidang pertanian berperan dalam setiap prosesnya, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga pemanenan hasil pertanian. Beberapa jenis alat pertanian modern yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Traktor

Traktor termasuk jenis alat berat yang paling banyak digunakan oleh petani ketika mengolah lahan pertanian. Cara kerja traktor adalah dengan menarik dan mendorong alat pengolah tanah. 

Penggunaan traktor sangat memudahkan pekerjaan petani untuk membuat tanah menjadi lebih gembur. Sementara jenis traktor sendiri terdiri dari tiga macam, antara lain traktor tangan, traktor mini, dan traktor besar.

2. Rotavator

Pengolahan tanah pada tahap pertama membutuhkan mesin pertanian bernama rotavator. Cara kerja rotavator adalah memotong, mencacah, dan membolak balikkan tanah. Tahap selanjutnya yaitu merapikan tanah, menghilangkan tanaman liar, dan memperbaiki tata air di lahan.

3. Cultivator

Cultivator juga termasuk alat berat pertanian untuk pengolahan tanah tahap pertama. Pengolahan tanah menggunakan cultivator mencakup proses pembersihan tanaman liar dan menghancurkan bongkahan tanah.

Alat ini bekerja dengan menggunakan gigi yang akan menancap di dalam tanah dan traktor berperan sebagai penggeraknya.

4. Bajak Singkal

Jenis alat berat untuk pengolahan tanah selanjutnya, yaitu bajak singkal. Hampir sama dengan rotavator, bajak singkal juga berfungsi untuk membolak balik tanah. Alat ini sangat penting untuk mendukung persiapan lahan persemaian pada bidang pertanian. 

Sebelumnya, bajak singkal membutuhkan tenaga ternak sebagai penarik. Namun, kini sudah berkembang menggunakan teknologi modern. 

Tidak hanya bajak singkal, ada pula beberapa jenis alat bajak pertanian lainnya yang perlu Anda tahu, antara lain bajak piringan, bajak putar, bajak pahan, dan bajak tanah bawah.

5. Garu Sisir dan Garu Piring

Setelah membajak tanah dengan bajak singkal, ada pula alat berat pertanian selanjutnya, yaitu garu sisir dan garu piring. Garu sisir berperan untuk mengolah bongkahan tanah menjadi lebih gembur, ketika lahan dalam kondisi basah. 

Sementara garu piring berguna untuk membersihkan rumput liar di lahan dan menutup benih yang telah Anda sebar di lahan. 

Sebagai tambahan, ada beberapa jenis garu lain untuk pengolahan tanah tahap kedua, seperti garu bergigi paku, garu bergigi per, dan garu khusus.

6. Mesin Penanaman

Jenis alat berat pertanian tidak hanya berfokus pada pengolahan tanah saja. Tetapi ada juga yang berguna untuk proses penanaman. Pengoperasian mesin penanaman dilakukan oleh operator, agar lebih efektif dan efisien sesuai luas lahan pertanian. 

Beberapa jenis mesin penanaman adalah mesin penanam padi, mesin penanam jagung, dan mesin penanam kentang. Pada pertanian modern, alat ini sangat dibutuhkan, karena memiliki kecepatan penanaman yang lebih baik daripada tenaga manusia.

7. Sprayer

Umumnya, petani menggunakan sprayer untuk menyiram air, pupuk, dan pestisida dalam bentuk aerosol atau kabut di lahan pertanian.

Penggunaan sprayer sangat penting untuk membantu petani dalam mengontrol hama dan penyakit serta kebutuhan nutrisi tanaman pertanian. 

Seiring berkembangnya teknologi modern, ada banyak jenis sprayer berdasarkan tingkat penyebaran, tekanan, maupun volume cairan yang disemprotkan. Sebagian sprayer bahkan lengkap dengan teknologi modern yang bisa mengontrol penggunaan cairan, agar tidak terjadi pemborosan. 

Contoh sprayer modern, antara lain boom sprayer, boomless sprayer nozzle, mist sprayer, three-point hitch sprayer, dan truck-bed sprayer. 

Selain itu, beberapa jenis alat berat pertanian lainnya yang bermanfaat untuk proses perawatan tanaman, termasuk pengendalian hama, yaitu plastic mulch layer, mesin penebar pupuk, dan alat penyiraman otomatis. Sementara untuk irigasi bisa menggunakan mesin irigasi, sprinkler, dan teknologi irigasi tetes.

8. Combine Harvester

Alat berat pertanian selanjutnya adalah combine harvester. Combine harvester berfungsi sebagai mesin pemotong, perontok, dan pembersih hasil pertanian. Menariknya, mesin ini dapat digunakan untuk lahan terbatas hingga lahan yang luas. Pengoperasian untuk lahan terbatas bisa dilakukan oleh dua orang. 

Sedangkan untuk lahan yang lebih luas, operator dapat mengoperasikan hanya melalui mesin kemudi. Dengan adanya combine harvester tentu sangat memudahkan proses pemanenan hasil pertanian, terutama padi. Cara kerjanya, yaitu memotong batang padi, memisahkan gabah dari batang dan jerami, serta membersihkan gabah dari kotoran.

Sedangkan beberapa alat modern lain untuk pemanenan khusus yang sesuai dengan jenis tanamannya, seperti mesin pemanen tebu, kentang, wortel, kacang tanah, mesin pemetik kapas, hingga mesin pengupas kopi.

9. Baler

Baler adalah salah satu jenis alat untuk pemanenan yang berfungsi untuk memadatkan batang tanaman yang sudah terpotong. Beberapa jenis tanaman yang membutuhkan alat ini saat panen adalah jerami padi, batang gandum, dan sejenisnya.

Hasilnya berupa gelondongan batang tanaman, agar lebih mudah untuk pemindahan dan penyimpanan. Jenis baler juga sangat beragam, sehingga hasil gelondongannya memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda.

Sudah Lebih Mengenal Jenis Alat Berat Pertanian?

Anda mungkin membutuhkan beberapa alat dan mesin pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kegiatan pertanian. Beberapa jenis alat berat yang bisa Anda gunakan, antara lain traktor, rotavator, cultivator, bajak singkal, garu sisir, garu piring, mesin penanaman, sprayer, combine harvester, dan baler. 

Dalam penggunaannya, Anda wajib melakukan perawatan alat berat secara rutin dan berkala untuk memastikan kelayakan alat tersebut. Pemeriksaan ini bisa mencakup penggantian pelumas dan pemeriksaan seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan. Pastikan Anda mengganti oli secara rutin, agar tidak mengurangi efisiensi kinerja mesin.

Lantas, bagaimana cara memilih jenis oli untuk alat berat yang tepat? Perlu anda ketahui bahwa ada banyak jenis dan brand oli yang beredar di pasaran. Dapatkan informasi lebih lanjut dan rekomendasi oli yang cocok untuk berbagai jenis alat berat dari Sefas Group.

FAQ

Alat-alat pertanian apa saja?

Traktor, rotavator, bajak singkal, garu sisir, garu piring, dan bajak subsoil.

Apa itu alsintan pertanian?

Alsintan atau alat dan mesin pertanian adalah peralatan yang pengoperasiannya dapat dilakukan dengan atau tanpa motor penggerak untuk kegiatan budidaya, pemeliharaan, panen, pasca panen, dan pengolahan hasil pertanian.

Apa fungsi garu sisir?

Garu sisir berfungsi untuk mengolah tanah setelah proses pengolahan dengan bajak singkal, untuk mengubah bongkahan tanah agar lebih gembur.

Apa yang dimaksud dengan cultivator?

Cultivator merupakan jenis alsintan berupa traktor kecil atau traktor mini yang memiliki beberapa bagian penyiang mekanis di sisi kanan, kiri, dan belakang.